Berita

Ilustrasi/tangkapan layar RMOL

Tekno

CATL Ciptakan Baterai EV Canggih, Bisa Tempuh 520 Km dalam 5 Menit Pengisian

RABU, 23 APRIL 2025 | 11:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi asal China, CATL, baru saja memperkenalkan inovasi terbaru di dunia baterai kendaraan listrik (EV). Produk baru ini berpotensi merevolusi cara kita mengisi daya mobil listrik.

Dikutip dari Arena EV pada Rabu, 23 April 2025, CATL mengembangkan baterai Shenxing generasi terbaru yang mendukung pengisian daya super cepat. Menurut perusahaan, baterai ini bisa menambah jarak tempuh hingga 520 km hanya dalam 5 menit pengisian daya. Artinya, dalam setiap detik, jarak tempuh mobil bertambah sekitar 2,5 km.

Kecepatan ini hampir setara dengan waktu mengisi bahan bakar kendaraan konvensional, menjadikannya terobosan besar bagi mereka yang masih ragu beralih ke mobil listrik.


CATL juga menyebut bahwa baterai ini mampu menempuh jarak hingga 800 km dalam sekali pengisian penuh. Bahkan, baterai bisa diisi dari 5 persen ke 80 persen hanya dalam 15 menit, termasuk dalam suhu dingin hingga -10 derajat Celcius.

Selain baterai Shenxing, CATL juga memperkenalkan sistem baru bernama Freevoy Dual Power Battery. Teknologi ini menggabungkan dua jenis baterai dalam satu sistem untuk memberikan jarak tempuh maksimal.

Dengan kombinasi ini, mobil listrik bisa menempuh lebih dari 1.500 km dalam sekali isi daya. Salah satu baterai bertugas sebagai sumber utama, sementara baterai cadangan aktif saat daya utama hampir habis, mirip seperti tangki bahan bakar cadangan pada mobil konvensional.

Meski baterai cadangan diisi lebih lambat dan jarang digunakan, kehadirannya sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan jarak tempuh mobil.

CATL menyatakan teknologi ini akan siap digunakan di mobil listrik dalam 2–3 tahun ke depan. Namun, mereka belum mengumumkan produsen mobil mana yang akan menjadi yang pertama mengadopsinya.

Tak hanya itu, CATL juga sedang mengembangkan baterai sodium-ion sebagai alternatif baterai lithium-ion. Produksi dijadwalkan dimulai pada Desember 2025.

Baterai sodium-ion menawarkan beberapa keunggulan, terutama dalam performa di cuaca dingin. Baterai ini tetap aman dan tidak mudah terbakar, bahkan telah lulus uji ekstrem. Dengan kemampuan menyimpan energi besar, baterai ini cocok digunakan pada kendaraan listrik hibrida plug-in, memberikan jarak tempuh lebih dari 200 km.

Baterai ini juga awet, bisa diisi ulang hingga 10.000 kali, dan tetap bisa diisi dari 30 persen ke 80 persen dalam 30 menit meski suhu mencapai -30 derajat Celcius, serta tetap berfungsi normal pada suhu ekstrem hingga -40 derajat Celcius.

Ke depannya, baterai sodium-ion diprediksi akan lebih murah diproduksi dibanding lithium-ion, yang dapat menurunkan harga mobil listrik secara keseluruhan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya