Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dolar AS Kembali Perkasa setelah Komentar Bessent

RABU, 23 APRIL 2025 | 09:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dolar Amerika Serikat (AS) di pasar uang New York menguat pada penutupan perdagangan Selasa 22 April 2025. 

Indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, naik lebih dari 0,6 persen menjadi 98,937. 

Sebelumnya indeks tersebut melorot serendahnya 97,923, level yang tidak terlihat sejak Maret 2022. 


Penguatan Dolar AS terjadi hanya beberapa saat setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, mengatakan dalam sebuah pertemuan tertutup bahwa dia yakin akan ada de-eskalasi dalam ketegangan perdagangan dengan China.

Bessent mengatakan tidak ada pihak yang melihat status quo sebagai sesuatu yang berkelanjutan, seraya menambahkan bahwa tujuan pemerintahan Presiden Donald Trump bukanlah untuk memisahkan dua ekonomi terbesar dunia itu. 

Analis mengatakan, komentar Bessent memperlihatkan bahwa Pemerintah AS berusaha meredam ketegangan. 

"Ada tanda-tanda bahwa tekanan meningkat pada Gedung Putih untuk menenangkan keadaan," kata Adam Button, Chief Currency Analyst ForexLive, dikutip dari Reuters.

Dolar AS menguat 0,42 persen terhadap Yen menjadi 141,470, setelah sebelumnya jatuh di bawah level psikologis 140 untuk pertama kalinya sejak pertengahan September.

Beberapa analis berspekulasi Washington akan menekan Tokyo untuk membantu menopang Yen. 

Dolar AS menguat terhadap Franc Swiss, melesat hingga 1,17 persen menjadi 0,819 Franc Swiss, setelah mencapai level terendah dalam satu dekade di 0,8042 pada sesi sebelumnya.

Euro menyusut 0,73 persen menjadi 1,1424 Dolar AS setelah melonjak ke posisi 1,1573.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya