Berita

Ilstrasi/RMOL

Bisnis

Menkeu Scott Bessent Yakin Perang Dagang China-AS Segera Berakhir

RABU, 23 APRIL 2025 | 08:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China diperkirakan akan segera mereda, meskipun proses negosiasi antara kedua negara kemungkinan masih akan berjalan sulit.

Informasi ini berasal dari seorang narasumber anonim yang mengutip pernyataan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, saat berbicara kepada para investor dalam konferensi investasi swasta di Washington, Selasa, 22 April 2025. Acara ini diselenggarakan oleh JP Morgan Chase dan berlangsung di sela-sela Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Menurut sumber tersebut, Bessent menyebut situasi perdagangan antara AS dan China saat ini seperti "embargo dua arah", dan kedua belah pihak menyadari bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.


Ia juga menegaskan bahwa tujuan pemerintahan Presiden Trump bukanlah untuk memisahkan perekonomian dua negara terbesar di dunia itu.

“Bessent berharap akan ada keseimbangan baru yang ‘besar dan indah’, di mana ekonomi Tiongkok lebih fokus pada konsumsi, sementara AS lebih fokus pada sektor manufaktur. Namun, belum jelas apakah pemerintah China siap mengambil langkah tersebut,” kata sumber tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 23 April 2025.

Saat ini, AS mengenakan tarif sebesar 145 persen untuk barang-barang dari China, dan sebaliknya, Tiongkok menerapkan tarif sebesar 125 persen untuk produk AS. Bessent mengatakan, kondisi ini tidak bisa terus dipertahankan.

Ia pun optimistis bahwa ketegangan ini akan mereda dalam waktu dekat, dan hal itu akan memberikan sedikit kelegaan bagi pasar.

Pernyataan Bessent ikut mendorong sentimen positif di pasar saham Wall Street, yang sebelumnya sempat terpukul akibat kritik Presiden Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell. Pada perdagangan sore hari, indeks saham utama AS tercatat naik lebih dari 2 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya