Berita

Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta/RMOL

Politik

OTT Politik Uang Pilbup Serang Kental Abuse of Power

SELASA, 22 APRIL 2025 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Operasi tangkap tangan (OTT) politik uang dalam pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Serang diyakini memuat unsur pelanggaran lain.

Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) menduga, politik uang yang terbukti lewat penangkapan 12 pelaku mengindikasikan adanya dugaan pelanggaran abuse of power.

Terlebih, PSU Pilbup Serang juga dilakukan setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebut ada pelanggaran netralitas aparatur negara.


"PSU Serang ini kan yang menjadi concern-nya ada dugaan kecurangan yang diduga dilakukan aparatur negara," ujar Sekjen KIPP, Kaka Suminta kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 22 April 2025.

Kaka berujar, Bawaslu seharusnya ikut fokus pada kasus netralitas aparatur negara yang disorot MK, apalagi calon yang bertanding tidak ada pergantian.

"Fokus teman-teman (Bawaslu) juga harusnya dalam hal netralitas ASN. Tidak menutup kemungkinan soal politik uang itu juga marak di mana-mana karena biasanya tidak tunggal. Ada penyalahgunaan wewenang, ketidaknetralan aparatur negara," sambungnya.

Oleh karena itu, PSU Pilbup Serang yang disebabkan cawe-cawe Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto patut didalami Bawaslu.

"Ini fenomena puncak gunung es di tengah penurunan demokrasi kita. Artinya ini proses untuk memperbaiki semua pihak, dan tentu saja dalam pembuatan UU baru ini menjadi catatan juga," tutup Kaka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya