Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Curi Pasar Nvidia, Huawei Siap Produsi Massal Chip Ascend 910C

SELASA, 22 APRIL 2025 | 15:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan teknologi China, Huawei siap melakukan pengiriman massal chip kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, Ascend 910C, ke pelanggan di dalam negeri paling cepat bulan depan.

Langkah ini dianggap tepat karena banyak perusahaan AI di China saat ini kesulitan mendapatkan chip buatan dalam negeri yang bisa menggantikan chip H20 dari Nvidia.
Meskipun masih dijual bebas di China, chip H20 kemungkinan besar akan dibatasi karena pemerintah AS baru-baru ini memberi tahu Nvidia bahwa penjualan chip ini nantinya harus mendapat izin ekspor.

Menurut sumber yang dikutip Reuters, chip 910C bukanlah terobosan besar, tapi merupakan pengembangan dari arsitektur sebelumnya. 

Menurut sumber yang dikutip Reuters, chip 910C bukanlah terobosan besar, tapi merupakan pengembangan dari arsitektur sebelumnya. 

"Chip ini menyatukan dua prosesor 910B dalam satu paket, menggunakan teknologi integrasi yang canggih," kata sumber. 

"Hasilnya, chip ini punya performa sebanding dengan chip andalan Nvidia, H100. Chip 910C juga memiliki dua kali lipat daya komputasi dan kapasitas memori dibanding pendahulunya, serta dukungan lebih baik untuk berbagai kebutuhan kerja AI," lanjutnya.

Amerika Serikat sebelumnya telah melarang penjualan chip AI canggih buatan Nvidia ke China, termasuk chip unggulan seperti B200 dan H100. Larangan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk membatasi kemajuan teknologi dan militer China.

Larangan tersebut membuka peluang bagi perusahaan seperti Huawei, Moore Threads, dan Iluvatar CoreX untuk merebut pasar yang sebelumnya dikuasai Nvidia. 

Menurut Paul Triolo dari Albright Stonebridge Group, dengan pembatasan baru ini, chip 910C dari Huawei kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama bagi perusahaan AI di China.

Sementara itu, muncul kabar bahwa chip 910B sebelumnya mungkin menggunakan desain dari perusahaan Sophgo dan diproduksi oleh perusahaan Taiwan, TSMC. Namun, Huawei menegaskan bahwa chip mereka tidak menggunakan chip buatan Sophgo. 

TSMC sendiri menyatakan bahwa mereka telah berhenti memasok produk ke Huawei sejak September 2020 dan selalu mematuhi aturan ekspor yang berlaku.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya