Berita

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC di Kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 21 April 2025/RMOL

Nusantara

KWI: Paus Fransiskus Tinggalkan Banyak Ajaran untuk Diteruskan

SENIN, 21 APRIL 2025 | 19:19 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Paus Fransiskus meninggalkan banyak pelajaran kehidupan soal kemanusian dan kepedulian terhadap orang miskin.

Bahkan Paus turun langsung mengunjungi umat di negara yang sedang konflik. Hal ini menjadi sesuatu yang terus dikenang oleh masyarakat dunia.

"Ada begitu banyak ajaran-ajaran, yang sekarang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan. Nilai-nilai Injil, cinta universal, persaudaraan, kepedulian pada lingkungan, teristimewa bela rasa, kepada orang-orang yang miskin, dan orang-orang yang terpinggirkan. Inilah yang dititipkan kepada kita, untuk diteruskan," kata Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC di Kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 21 April 2025.


Lanjut Mgr Anton, momen meninggalnya Paus Fransiskus di Paskah ini juga mengingatkan saat Paus Yohanes Paulus II meninggal. Di sinilah, ia menilai Paus Fransiskus berpamitan ke seluruh umat di dunia.

"Beliau terakhir muncul kemarin, pada hari Minggu Paskah, seakan-akan berpamitan kepada kita semua, selamat tinggal. Ini juga mengingatkan kita akan peristiwa, apa yang terjadi, saat Bapak Suci Paus Yohanes Paulus, akan meninggal sebelum sakit, yang ini luar biasa adalah, sehari sebelum meninggal," jelasnya.

Seperti diketahui, Paus Fransiskus, Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik sedunia, wafat pada Senin Paskah, 21 April 2025 di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pukul 07.35 waktu setempat. 

Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik, dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati.

“Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kardinal Farrell, seperti dimuat Vatican News.

“Seluruh hidupnya dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan," tambah Kardinal Farrel. 

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, dikenal karena kesederhanaan, kepeduliannya terhadap kaum marginal, serta seruannya akan perdamaian dan keadilan sosial. 

Ia menjadi Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik dan Paus pertama yang berasal dari Benua Amerika serta dari Serikat Yesus (Jesuit).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya