Berita

Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 21 April 2025/RMOL

Presisi

Polda Jabar Masih Tunggu Laporan Korban Sirkus Taman Safari

SENIN, 21 APRIL 2025 | 16:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Polda Jawa Barat belum bisa menindaklanjuti kasus pelecehan seksual dan eksploitasi anak yang dilakukan pihak Oriental Circus Indonesia (OCI) lantaran kasus tersebut terjadi 28 tahun silam.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Surawan usai menghadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi III DPR bersama pihak OCI, pengacara dan korban sirkus manusia.

“Sejauh ini kita belum menerima laporan pun dari pihak korban, jadi kita belum menangani apa-apa,” kata Kombes Surawan di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Senin, 21 April 2025.


Ditanya apakah pihak kepolisian bakal menjemput bola untuk kasus ini, pihaknya memilih menunggu para korban untuk melapor ke pihak kepolisian.

Pasalnya, kasus tersebut sudah terjadi sejak lama, dan dianggap telah kadaluarsa.

“Kita kalau seperti ini harus ada laporan dulu dari para korban. Coba nanti kita coba menghubungi para korbannya, kalau memang mau melaporkan kita terima laporannya. Tapi kan masalah ini sudah lama, sudah kadaluarsa kan,” ujarnya.

Pihaknya kembali menegaskan akan menunggu para korban untuk melaporkan kasus pelanggaran HAM berat tersebut ke aparat kepolisian baru mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ya boleh saja kalau mau laporkan silahkan kita tunggu laporannya. Ya kalau kita perkara itu harus ada pelapormya dulu, atau ada orang mengadukan pada kita baru kita melakukan penyelidikan. Belum ada laporan kita belum bisa melakukan penyelidikan,” tutupnya.

Populer

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Roy Suryo-Rismon Sianipar-Dokter Tifa Trio Gila

Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25

KPK Panggil Nawawi Bersama 28 Orang Lainnya di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

Rabu, 21 Mei 2025 | 13:32

Tak Dihadiri Gojek-Grab, FGD BAM DPR Dorong Potongan 10 Persen untuk Aplikator

Kamis, 15 Mei 2025 | 01:16

Serap Aspirasi Ojol, DPR Akan Rancang UU Transportasi Online

Selasa, 20 Mei 2025 | 22:20

Jelang Demo 20 Mei, Spanduk Tuntutan Potongan Aplikator Cukup 10 Persen Bertebaran di Jakarta

Minggu, 18 Mei 2025 | 02:33

Waketum Projo Bilang Ijazah Jokowi Palsu

Senin, 19 Mei 2025 | 02:19

UPDATE

Aktivis 98 Tolak Soeharto jadi Pahlawan Nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:39

Ratusan Aktivis 98 Berkumpul di Jakarta, Suarakan “Soeharto Bukan Pahlawan!”

Sabtu, 24 Mei 2025 | 15:06

Jepang Diramal Tenggelam Akibat Gempa Juli 2025, Jumlah Wisatawan Anjlok Drastis

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:42

Banyak Digunakan Pelaku Kriminal, Vietnam Blokir Telegram

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:27

Di Tengah Krisis Global, JK Minta Pemimpin Tak Asal Ambil Keputusan

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:06

Marah iPhone Dibuat di China dan India, Trump Ancam Apple Tarif 25 Persen

Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:52

Ekspor Minyak Atsiri RI Capai Rp4,2 Triliun di 2024

Sabtu, 24 Mei 2025 | 13:31

Momen Libur Sekolah Jadi Sasaran Pemerintah Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:58

Bawaslu Soroti Daftar Pemilih di PSU Pesawaran

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:28

AS Ringankan Sanksi Suriah, Pintu Investasi Terbuka

Sabtu, 24 Mei 2025 | 12:06

Selengkapnya