Berita

lima pelaku pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat/Ist

Presisi

Ini Tampang Lima Pelaku Pembakaran Mobil Polisi di Depok

SENIN, 21 APRIL 2025 | 15:02 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap lima pelaku pembakaran mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan masing-masing inisial dari para pelaku yakni RS, GR alias AR, ASR, LA, dan LS.

"Kelima pelaku tersebut masih diperiksa oleh Subdit Jatanras Polda Metro untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Ade Ary saat dikonfirmasi pada Senin, 21 April 2025.


Ade Ary menjelaskan peran masing-masing pelaku.

"Tersangka RS, pekerjaan Karyawan Swasta, Organisasi Satgas GRIB ranting Harjamukti, berperan menutup portal untuk menghalangi petugas yang sedang membawa tersangka atas nama TS dan memukul anggota, Aipda Ariek," kata Ary.

Tersangka GR, berperan membakar mobil Xenia milik petugas, ASR, melawan petugas Aipda Ariek dan menghalangi petugas untuk mengambil mobil yang ditahan di dalam portal

Selanjutnya, LA yang merupakan perempuan memiliki peran menghasut warga/anggota lainnya membakar mobil anggota polisi Polres Depok.

LA bahkan berteriak 'bakar....bakar....bakar'.

Terakhir, LS, yang kemudian merusak mobil anggota Polres Metro Depok.

Ade menyebut, kelimanya ditangkap di beberapa lokasi mulai pada Sabtu, 19 April 2025 hingga Senin, 21 April 2025 dini hari.

Adapun aksi pembakaran itu terjadi saat anggota Satreskrim Polres Depok datang ke Harjamukti, Cimanggis, Depok, untuk menangkap pelaku berinisial TS pada Jumat, 18 April 2025 pukul 02.30 WIB, 

Saat hendak meninggalkan lokasi, tiba-tiba penyidik dihadang sekelompok orang. Hal ini membuat mobil polisi tidak dapat keluar dari lokasi.

Tak berselang lama, massa tersebut juga menyerang polisi dengan balok kayu, melempari polisi dengan batu hingga terluka. Bahkan, para pelaku menggulingkan mobil polisi hingga membakarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya