Berita

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Prabowo Harus Pilih Masa Depan Bersama Megawati, Bukan Jokowi

MINGGU, 20 APRIL 2025 | 14:21 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu memberi sinyal penting terkait arah politik ke depan. 

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, sudah saatnya Prabowo lepas dari bayang-bayang Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan mulai menggandeng kekuatan baru dalam menyukseskan pemerintahannya.

"Presiden Prabowo harus memperlihatkan bahwa dirinya berbeda dengan Joko Widodo. Anda nggak bisa menanggung beban politik Pak Jokowi menjadi beban politik dirimu," kata Ray lewat kanal YouTube Forum Keadilan TV, Minggu 20 April 2025.


Ray menambahkan, Jokowi kini tidak memiliki partai dan sedang menjadi sorotan tajam, terutama karena gaya kepemimpinannya yang dianggap memundurkan demokrasi.

Ray menyebut salah satu langkah strategis bagi Prabowo adalah melakukan "de-Jokowisasi" secara perlahan. Langkah ini bisa dimulai dengan mengurangi kesan kedekatan antara dirinya dan Jokowi.

Kemudian mengecilkan pengaruh orang-orang Jokowi di kabinet, serta meminimalisir keterlibatan kelompok relawan dalam proses politik ke depan.

Bagi Ray, jika Prabowo tetap berada dalam bayang-bayang Jokowi, ia berpotensi diserang dari dua sisi yakni secara politik maupun ekonomi. 

Maka, rekonsiliasi dengan Megawati dan PDIP bisa menjadi langkah taktis untuk membangun fondasi pemerintahan yang lebih stabil dan berjarak dari warisan kontroversial pemerintahan sebelumnya.

"Kelihatannya bagi Prabowo pilihannya adalah Megawati Soekarnoputri masa depannya dan Pak Jokowi masa lalunya," pungkasnya.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya