Berita

Kegiatan harlah ke-55 Satkar Ulama Indonesia/Ist

Politik

Satkar Ulama Usulkan Soeharto jadi Pahlawan Nasional

MINGGU, 20 APRIL 2025 | 09:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia secara resmi mengusulkan Presiden ke-2 RI Soeharto agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional. 

Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia Idris Laena, saat acara Halal Bihalal sekaligus Harlah ke-55 Tahun Satkar Ulama Indonesia.

"Kami sudah menyampaikan secara resmi ke DPP Partai Golkar sebagai induk dari organisasi Satkar Ulama agar mantan Presiden Soeharto diperjuangkan menjadi pahlawan nasional," kata Idris dalam keterangannya yang dikutip Minggu 20 April 2025.


Menurut Laena, DPP Partai Golkar berjanji akan menindaklanjuti dan memperjuangkan usulan tersebut sesuai aturan yang berlaku.

Lebih lanjut, Idris Laena mengungkapkan, dasar pertimbangan Satkar Ulama mengusulkan Soeharto menjadi pahlawan nasional adalah karena jasa-jasanya yang besar terhadap bangsa dan negara ini.

Selain itu, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) juga telah resmi mencabut telah resmi mencabut nama Presiden kedua RI Soeharto dari Ketetapan (TAP) MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang perintah untuk menyelenggarakan yang bersih tanpa Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). 

"Kami rasa sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak memberikan gelar pahlawan nasional ke Pak Harto," kata Idris Laena.

Seperti diketahui Satkar Ulama Indonesia adalah organisasi sayap Partai Golkar dari kekuatan ulama yang berdiri pada 13 Maret 1970. 

"Kiprah Satkar Ulama sendiri tidak hanya sebatas ranah keagamaan, namun juga mencakup pembangunan sosial, pendidikan, dan penguatan moral bangsa," pungkas Idris Laena.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya