Berita

Pengrajin Batik Rifa'iyah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah/Ist

Bisnis

Karya Batik Hasil Sholawat Ini Diupayakan Tembus Pasar Internasional

MINGGU, 20 APRIL 2025 | 03:45 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Batik Rifa'iyah yang telah ada sejak ratusan tahun, ternyata menarik perhatian Ketua Tim Penggerak PKK yang juga menjabat Ketua Dekranasda Batang, Faelasufa Faiz. 

Ia mengamati langsung para pembatik yang selalu melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW selama proses membatik.

Batik Rifa'iyah erat kaitannya dengan masa dakwah Kyai Ahmad Rifai. Bukan hanya sekadar karya seni, melainkan dari sisi ekonomi akan menarik pasar nasional maupun internasional.


“Saya sangat yakin mampu bersaing dengan batik kualitas premium setara Pekalongan maupun Surakarta. Yang terpenting metode untuk meningkatkan pangsa pasar, jika pemasaran meningkat tentu bisa memecahkan masalah kaderisasi,” kata Faiz dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu, 19 April 2025.

Selain menarik minat calon pembatik muda, karya batik ini juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Kalipucang Wetan hingga Kabupaten Batang.

“Saya akan terus mendukung Batik Rifa'iyah, supaya bisa mengakses pasar di Jakarta bahkan mancanegara,” jelas dia.
Strateginya, dengan memperbaiki pola pemasaran dan intens berpartisipasi di event-event batik nasional. Maka dari itu perlu persiapan yang matang.

“Agar pengunjung tidak hanya melirik, tapi juga beli produk Batik Rifa'iyah,” tuturnya.

Perancang busana Sri Wulandari atau Wulan Vellea mengapresiasi dukungan yang ditunjukkan Ketua TP PKK Batang terhadap keberlanjutan Batik Rifa'iyah. Ia pun mendorong pola pemasaran yang tepat agar batik ini makin dikenal.

Wulan juga mengharapkan, karya para maestro Batik Rifa'iyah dapat menjadi konsumsi publik, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

“Kami sudah Bermitra dengan para pembatik Rifa'iyah, mulai dari busana rancangan saya yang menggunakan kain Batik Rifa'iyah. Serta beberapa program dari Kain Kebaya Indonesia (KKI) yang berkolaborasi dengan karya para maestro Batik Rifa'iyah,” terangnya.

Untuk mencegah kepunahan, sebagai Subsektor Fesyen di Ekraf, Wulan juga intens menggaungkan Batik Rifa'iyah di tiap event yang digelar di tingkat Jateng.

Menanggapi respons cepat Ketua TP PKK dan pemerhati busana, perwakilan pembatik Rifa'iyah, Miftahudin membenarkan regenerasi perlu diintensifkan karena minimnya pembatik muda.

“Alhamdulillah para pelajar SMK Neswara bersemangat mempelajari teknik membatik, sehingga secara bertahap ada proses regenerasi calon pembatik muda,” ujar dia.

Para pelajar intens mempelajari teknik dalam waktu yang cukup, sehingga benar-benar menguasai.

“Yang terpenting kami juga intens menggandeng anak cucu kami agar memiliki ketertarikan untuk mempelajari Batik Rifa'iyah,” pungkas Miftah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya