Berita

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengawasi secara langsung PSU Pilkada 2024 fase ketiga, di TPS Desa Cipakat, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 19 April 2025/RMOL

Bawaslu

Bawaslu Harap Partisipasi Pemilih di PSU Pilkada Fase Ketiga Tak Turun

SABTU, 19 APRIL 2025 | 17:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka partisipasi pemilih pada pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 fase ketiga, diharapkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak menurun seperti fase-fase sebelumnya.

Hal itu disampaikan Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, di sela-sela melakukan pemantauan langsung PSU Pilbup Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 19 April 2025.

Lolly menjelaskan, pada PSU Pilkada 2024 fase ketiga ini memiliki tantangan yang berbeda seperti sebelumnya, sehingga faktor ini mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih.


"Kenapa? Karena misalnya di Tasikmalaya, Kan ada perubahan pemain, perubahan calon. Nah, maka ini juga menjadi cara kita melihat apakah akan berdampak terhadap partisipasi pemilih," ujar dia.

Di samping itu, jika dibandingkan dengan dinamika yang terjadi pada PSU Pilkada 2024 fase pertama dan kedua, Lolly menyatakan PSU di 8 daerah yang berlangsung hari ini digelar di semua wilayah.

Sehingga, menurutnya wajar apabila pada PSU Pilkada 2024 fase pertama dan kedua angka partisipasi pemilih di atas 80 persen, karena pelaksanaan pemilihannya dilakukan hanya di sebagian wilayah saja.

"Karena gelombang 1 dan 2 partisipasi malah naik loh. Tapi gelombang 3 ini kita masih lihat, mudah-mudahan partisipasi tidak mengalami penurunan," katanya.

Oleh karena itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menilai salah satu faktor partisipasi menurun bisa dari ketertarikan pemilih pada calon yang bertanding.

"Karena dia calonnya ganti, maka kan di sini juga ada proses kampanyenya, ada proses debat publiknya, sehingga dinamikanya itu akan berbeda," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya