Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

34 Warga Meninggal, Kolombia Tetapkan Status Darurat Nasional Wabah Demam Kuning

SABTU, 19 APRIL 2025 | 14:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Kolombia menetapkan status darurat nasional setelah wabah demam kuning menyebar luas dan menelan puluhan korban jiwa sejak pertama kali terdeteksi pada September 2024 lalu.

Data otoritas kesehatan menyebutkan, hingga pertengahan April 2025, terdapat 75 kasus demam kuning yang dikonfirmasi, dengan 34 orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia. 

Laporan terbaru menyebutkan wabah ini telah menyebar ke sembilan dari 32 departemen administratif di Kolombia.


Wilayah pedesaan di Tolima dan Meta menjadi pusat penyebaran virus, disusul kawasan lembah Amazon dan wilayah Sungai Magdalena. 

Tak hanya itu, kasus juga muncul di Caldas, daerah yang selama ini dikenal sebagai penghasil kopi dan belum pernah tercatat sebagai wilayah terjangkit demam kuning.

Lonjakan kasus yang bertepatan dengan musim liburan Paskah memaksa pemerintah memperluas status kewaspadaan menjadi darurat nasional. Pemerintah juga bersiap menerapkan pembatasan perjalanan ke zona-zona kritis guna menghambat penyebaran lebih lanjut.

Demam kuning merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Gejalanya bervariasi, mulai dari demam, nyeri otot, mual, hingga muntah. Dalam sejumlah kasus, pasien bisa mengalami penyakit kuning, nyeri perut parah, dan komplikasi fatal. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, separuh pasien yang memasuki fase berat penyakit berisiko meninggal dalam waktu 7 hingga 10 hari. Hingga kini, belum ada obat antivirus khusus yang mampu menyembuhkan demam kuning.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, menyerukan percepatan vaksinasi massal sebagai langkah utama mengatasi wabah. 

“Dalam dua bulan, seluruh penduduk Kolombia harus divaksinasi terhadap demam kuning,” tegas Petro, dikutip dari CNN pada Sabtu 19 April 2025.

Ia menambahkan, vaksin dosis tunggal akan diberikan secara gratis kepada warga berusia di atas sembilan bulan.

Kementerian Kesehatan dan Institut Kesehatan Nasional Kolombia juga telah mengerahkan lebih dari 20 tim tanggap darurat ke lapangan. Mereka ditugaskan untuk melacak sumber penyebaran dan memastikan sistem layanan kesehatan daerah mampu menampung pasien.

“Kami meminta setiap daerah memiliki rumah sakit rujukan yang siap menangani kasus demam kuning, agar kontrol dan perawatan bisa dilakukan secara menyeluruh,” ujar Menteri Kesehatan Guillermo Alfonso Jaramillo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya