Berita

Koordinator Nasional Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Adhiya Muzakki/Net

Politik

Minta Dirut Pelindo Diganti, PMI: Kemacetan Panjang Cerminan Lemahnya Kepemimpinan

JUMAT, 18 APRIL 2025 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Menteri BUMN Erick Thohir didesak segera mencopot Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Arif Suhartono.

Koordinator Nasional Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Adhiya Muzakki mengatakan, pencopotan Arif Suhartono merupakan bentung tanggung jawab buntut kemacetan panjang di Jl. Yos Sudarso arah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Menurut Adhiya, kemacetan kronis yang terus terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok ini mencerminkan gagalnya manajemen Pelindo dalam menjalankan tugasnya.


“Kemacetan yang terus berulang di Tanjung Priok adalah cerminan dari lemahnya kepemimpinan di tubuh Pelindo. Kami mendesak Menteri Erick Thohir bertindak tegas dengan mencopot Dirut Pelindo,” tegas Adhiya kepada RMOLJumat 18 April 2025.

Adhiya menambahkan, situasi di lapangan semakin memprihatinkan. Kemacetan menyebabkan keterlambatan distribusi logistik, mengganggu aktivitas ekonomi, dan merugikan masyarakat luas, khususnya para pelaku UMKM dan pekerja sektor transportasi.

Menurutnya, Pelindo seharusnya mampu mengantisipasi lonjakan aktivitas dan memperbaiki sistem manajemen lalu lintas logistik di pelabuhan. Namun hingga kini, belum ada langkah nyata yang mampu mengurai permasalahan yang telah berlangsung bertahun-tahun itu.

Dia pun menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajemen pelabuhan dan meminta pemerintah segera menunjuk pimpinan baru yang kompeten, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.

“Kami tidak ingin BUMN hanya jadi menara gading. Kalau Dirut Pelindo tidak mampu bekerja, lebih baik diganti dengan sosok yang lebih visioner dan responsif,” pungkasnya.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Dubes Tiongkok Ungkap Kedekatan Prabowo-Xi Jinping: Saling Kirim Surat

Jumat, 16 Mei 2025 | 18:00

Megawati Tekankan Platform Ideologis Partai ke Kader Kepala Daerah

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:57

Bahaya Grup FB Fantasi Sedarah Bisa Sebabkan Kekerasan Seksual

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:45

Ibarat Baju, PSI Kesempitan Buat Jokowi

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:22

Mendikdasmen Kenalkan Rumah Pendidikan di Korsel

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:20

RIBK Kemenkes Diminta Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:13

Indonesia Dukung Palestina dan Edukasi Anti-Islamofobia

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:10

DPR Desak Polisi Tangkap Admin Grup FB Fantasi Sedarah

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Ketua PDIP: Anda Tak Akan jadi Kepala Daerah tanpa Parpol

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Wamen ESDM: Forel dan Terubuk Bisa Hasilkan Minyak 20.000 Barel Per Hari

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:50

Selengkapnya