Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/Ist
Belakangan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad rajin melakukan pertemuan dengan berbagai pihak dalam momentum Lebaran Idulfitri 1446 H.
Setidaknya Dasco melakukan tiga kali pertemuan politik dengan sejumlah tokoh. Di antaranya pada 7 April 2025, Dasco bertemu Rocky Gerung bersama Ferry Juliantono, Syahganda Nainggolan dan Moh Jumhur Hidayat.
Pada hari yang sama, Dasco juga mendampingi Presiden Prabowo Subianto sowan bertemu Megawati Sukarnoputri.
Selanjutnya, pada 16 April 2025, Dasco berdiskusi dengan tiga tokoh buruh nasional untuk membahas terkait Satgas PHK.
Berikutnya 17 April 2025, Dasco bertemu dengan Ketua Majelis Dewan Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini dan anggota DPR RI Idrus Salim Al Jufri.
Sejumlah pertemuan yang dilakukan Dasco tersebut ditanggapi positif oleh Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran (RMPG) Hanief Adrian. Ia melihat Dasco sedang melakukan politik silaturahmi.
"Pertemuan antara Sufmi Dasco Ahmad dan Salim Segaf Al Jufri menjadi salah satu rangkaian politik silahturahmi Dasco," kata Hanief dalam keterangannya, Jumat 18 April 2025.
Hal senada disampaikan Direktur Komunikasi Great Institute, Khalid Zabidi. Ia menyatakan, langkah Dasco dalam membangun komunikasi politik ke berbagai pihak, merupakan langkah yang baik dalam upaya membangun kebersamaan dan kesolidan politik.
"Langkah komunikasi politik Sufmi Dasco Ahmad bertemu dengan Salim Segaf Al Jufri dalam upaya membangun kebersamaan dan kesolidan politik kedua pihak," kata Khalid.
Khalid menambahkan, kedatangan Dasco mencerminkan sikap penghormatan kepada ulama, Salim Segaf Al Jufri. Sebab selain sebagai Ketua Majelis Dewan Syuro, Salim dikenal sebagai tokoh ulama.
Kunjungan Sufmi Dasco Ahmad memperlihatkan rasa tawadhu dan hormat kepada ulama, Dasco berinisiatif mendatangi bukan sebaliknya," kata Khalid yang juga aktivis 98 Institut Teknologi Bandung (ITB).
Seperti diketahui, PKS bersama Partai Nasdem dan PKB mengusung dan mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024.
Namun kemudian setelah Prabowo Subianto dinyatakan sebagai Presiden RI, PKS mengubah haluan masuk ke dalam Koalisi Merah Putih mendukung Presiden Prabowo Subianto.