Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Eropa Ditutup Melemah Setelah ECB Pangkas Suku Bunga

JUMAT, 18 APRIL 2025 | 09:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa melemah, Kamis, setelah Bank Sentral Eropa (ECB) melonggarkan suku bunga pinjaman sesuai perkiraan. 

Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun tipis 0,13 persen atau 0,67 poin menjadi 506,42 pda penutupan perdagangan Kamis 17 April 2025 atau Jumat WIB. 

Indeks ini sempat mencatat lonjakan mingguan lebih dari 4 persen di pekan yan singkat ini jelang liburan Paskah. 


Dikutip dari Reuters, bursa regional utama lainnya berakhir variatif. Indeks DAX Jerman turun 0,49 persen atau 105,16 poin menjadi 21.205,86. 

CAC Prancis juga berkurang 0,6 persen atau 44,11 poin jadi 7.285,86. FTSE 100 Inggris ditutup naik tipis 0,06 poin menjadi 8.275,66.

Volume perdagangan relatif lebih rendah menjelang akhir pekan empat hari karena libur Jumat Agung dan Senin Paskah.

ECB memangkas suku bunga untuk ketujuh kalinya dalam setahun, sehingga suku bunga deposito menjadi 2,25 persen dalam upaya untuk menopang kepercayaan pada ekonomi yang sudah berjuang karena tarif membatasi perdagangan dan ketidakpastian membebani konsumsi dan investasi.

Ekonom menilai, pemangkas yang dilakukan ECB terlalu dini di tengah ketidakpastian. 

"Meski kebijakan yang lebih longgar dapat membantu melawan perlambatan global, kebijakan tersebut tidak dapat berbuat banyak untuk memengaruhi kebijakan perdagangan AS atau memperbaiki kerusakan terkait pada rantai pasokan, atau bahkan mendorong perusahaan untuk meminjam lebih banyak untuk berinvestasi meski ada ketidakpastian," kata ekonom HSBC.

Saham teknologi dan perbankan zona Euro menjadi subsektor yang paling lamban di Eropa. Masing-masing melorot lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Kamis.

Siemens Energy melambung 10,5 persen setelah grup energi Jerman itu menaikkan prospeknya untuk tahun fiskal saat ini dan membukukan margin laba terbaiknya sejak dipisahkan dari mantan induknya, Siemens AG.

Rentokil Initial melesat 5 persen setelah perusahaan pengendalian hama Inggris itu mengatakan pendapatan organiknya meningkat hampir 2 persen pada kuartal pertama.

Perusahaan pembuat tas Birkin asal Prancis, Hermès, yang awal pekan ini menyalip LVMH sebagai perusahaan mewah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, turun 3,2 persen setelah mencatat penjualan yang sedikit meleset dari ekspektasi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya