Berita

Ilustrasi penggabungan XL dengan Smartfren/Net

Bisnis

XLSmart Resmi, Smartfren Delisting dari Bursa

KAMIS, 17 APRIL 2025 | 20:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi menghapus pencatatan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dari papan perdagangan per hari ini, Kamis, 17 April 2025. 

Langkah ini dilakukan setelah proses penggabungan usaha FREN ke dalam PT XL Axiata Tbk (EXCL) rampung. Gabungan dua usaha ini kini bernama PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart.

“Dengan efektifnya penggabungan usaha FREN ke dalam Perseroan dan merujuk pada ketentuan butir A angka 8 Peraturan Bursa Nomor I-G, maka Bursa menghapus pencatatan efek PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dari BEI. Dengan demikian, terhitung sejak 17 April 2025, efek FREN tidak lagi dapat diperdagangkan di Bursa,” demikian pernyataan resmi BEI, Kamis 17 April 2025.


Sebagai bagian dari proses penggabungan, BEI juga telah menyetujui pencatatan saham tambahan hasil konversi dari aksi korporasi ini. Saham tambahan sebanyak 5.071.431.786 lembar ini berasal dari penggabungan antara FREN, entitas anak PT Smart Telecom (ST), dan EXCL.

Dengan penambahan tersebut, total saham tercatat atas nama PT XL Axiata Tbk kini menjadi 18.199.862.451 lembar, masing-masing dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Saham gabungan ini resmi mulai diperdagangkan pada 17 April 2025 dengan kode saham EXCL, berbarengan dengan delisting FREN dari bursa.

"Bursa meminta pihak-pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan setiap pengumuman terkait dengan penggabungan usaha Perseroan, khususnya jadwal-jadwal terkait dengan tindakan korporasi yang dilakukan," tutup pernyataan BEI.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya