Berita

Polres Grobogan gelar panen raya jagung di Grobogan, Jawa Timur/Ist

Presisi

Polres Grobogan Gelar Panen Raya Jagung di Lahan 274 Hektare

RABU, 16 APRIL 2025 | 22:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional turut diwujudkan Polres Grobogan dengan membina kelompok tani jagung untuk memanfaatkan lahan seluas 543 hektare.

Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mewujudkan swasembada pangan sebagaimana tercantum dalam asta cita.

Hari ini, Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto memimpin panen raya jagung tahap 2 tahun 2025 di lahan seluas 274 hektare di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Rabu, 16 April 2025.


"Alhamdulillah, hasil panen di wilayah ini sangat baik. Ini bukti nyata dukungan Polri dalam pencapaian swasembada jagung sesuai arahan asta cita Presiden," tegas AKBP Ike.

Hasil panen raya ini menunjukkan produktivitas tinggi, dengan rata-rata 7 ton per hektare.

"Panen serentak ini adalah wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat untuk ketahanan pangan," pungkas AKBP Ike.

Polres Grobogan juga telah menerapkan sistem tanam bertahap sejak Januari sampai Februari 2025. Untuk fase tanam dilakukan pada 21 Januari, 30 Januari, 21 Februari, dan 25 Februari 2025.
  
Fase Panen dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan pada 5 sampai 12 April 2025. Tahap dua dilakukan pada 12 sampai 19 April 2025, dan tahap tiga dilakukan pada 20 sampai 27 April 2025.  

Polres Grobogan tidak hanya memantau proses tanam dan panen, tetapi juga mendukung pemeliharaan, distribusi pupuk, hingga pemasaran hasil panen.

"Kami siap membantu mengatasi segala kendala yang dihadapi petani," tambah Kapolres.  

Untuk memastikan kesejahteraan petani, hasil panen langsung diserap oleh pengusaha lokal untuk dikeringkan sebagai jagung pipilan dan dijual ke PT Japfa Comfeed Indonesia dan PT Malindo Feedmill.

Harga pembelian mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 18/2025, yaitu sebesar Rp5.500 per Kg untuk jagung pipilan kering di tingkat petani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya