Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

IDI Jabar Kecam Tindakan Dokter Cabul di Garut

RABU, 16 APRIL 2025 | 15:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Belum reda kasus kekerasan seksual yang dilakukan oknum dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, publik kembali dibuat geram oleh aksi seorang dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Video tindakan amoral dokter tersebut pun viral dan menuai kecaman luas dari warganet.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat, dr. Moh Luthfi menegaskan, pihak mengecam keras apa yang dilakukan oknum dokter tersebut. 

"IDI mengecam keras tindakan yang tidak sesuai dengan SOP dan etika kedokteran. Proses penegakkan sanksi disiplin dan etik terhadap dokter yang bersangkutan saat ini sedang berjalan," tegas Moh Luthfi lewat pesan singkat WhatsApp kepada RMOLJabar, Rabu 16 April 2025.


Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pelaksanaan pemeriksaan USG, khususnya USG kandungan, harus dijalankan sesuai dengan prinsip profesionalisme dan etika kedokteran. Dimana hal itu sudah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, 

"Dokter wajib menunjukkan sikap sopan santun dan menghormati pasien selama proses pemeriksaan. Hal ini mencerminkan penghargaan terhadap hak dan martabat pasien sebagai individu," jelasnya.

Ia menyebut, sebelum memulai pemeriksaan, dokter diwajibkan untuk memperkenalkan diri kepada pasien dan menjelaskan secara jelas mengenai rencana serta tujuan dari pemeriksaan yang akan dilakukan. 

"Pemeriksaan juga harus dilakukan dengan pendampingan tenaga kesehatan lainnya, seperti perawat atau bidan," sebutnya

Selain itu, dirinya menambahkan, dokter juga harus memperoleh persetujuan dari pasien dan/atau keluarganya sebagai bentuk informed consent, yang merupakan bagian penting dari etika profesi.

"Dalam konteks USG kandungan, pemeriksaan harus difokuskan di area tubuh sesuai dengan indikasi medis. Secara teknis, standar pemeriksaan mensyaratkan agar satu tangan dokter memegang probe USG, sementara tangan lainnya mengoperasikan keyboard alat untuk mengukur parameter-parameter penting," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya