Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin/RMOL

Politik

Pimpinan Komisi II Semprot MK Buntut Hasil PSU Pilkada Digugat

RABU, 16 APRIL 2025 | 11:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hasil pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), membuat geram pimpinan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse Sadikin menyesalkan MK tetap memproses permohonan gugatan hasil PSU. Padahal PSU merupakan keputusan atas gugatan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah (PHP Kada).

"Kalau dalam logika saya ya, kan sudah diberi kesempatan untuk melakukan, perselisihan. Kalau sudah ada putusan ya sudah. Apapun hasilnya harus diterima. Jadi MK pun harus tegas itu," ujar Zulfikar pada wartawan, Rabu 16 April 2025.


Menurutnya, negara memang memberikan ruang pada para peserta pilkada untuk mencari keadilan ke MK. Hanya saja, seharusnya ada kedewasaan dari para kontestan untuk tidak mengulang gugatan.

"Kalau kita mau mencapai keadilan pemilu, keadilan dalam proses, dalam cara, termasuk dalam hasil 100 persen itu enggak mungkin lah. Itu di akhirat baru terjadi itu, kalau di dunia enggak mungkin," kata Zulfikar.

Di samping itu, politikus Partai Golkar itu juga mengingatkan MK untuk tidak menyelewengkan wewenang yang telah diberikan UU. Dalam hal ini terkait dengan kewenangannya sebagai lembaga yang berwenang menangani perselisihan hasil pemilu maupun pilkada.

"Jangan jadikan ini proyek juga gitu. Kalau semuanya berpikir proyek ya senang lah PSU terus-menerus," demikian Zulfikar.





Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya