Berita

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertakziah ke kediaman almarhum Teguh Budiarto (52), anggota PPSU Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat/Ist

Nusantara

Pramono Anung Takziah ke Rumah PPSU Meninggal saat Bertugas

RABU, 16 APRIL 2025 | 07:48 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertakziah ke kediaman almarhum Teguh Budiarto (52), anggota PPSU Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, yang meninggal dunia saat bertugas pada Selasa pagi, 15 April 2025.

Almarhum ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia sekitar pukul 05.20 WIB di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Cempaka Mas, Jalan Letjen Soeprapto. 

Almarhum diketahui mengenakan seragam lengkap dan memegang sapu yang menjadi alat kerjanya sehari-hari.


Saat bertakziah, Pramono secara simbolis menyerahkan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dari BPJS Ketenagakerjaan senilai kurang lebih Rp350 juta kepada ahli waris. 

“Sebuah akhir hidup yang begitu mulia karena hingga napas terakhirnya, beliau masih mengabdi, memegang sapu untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan Jakarta,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau yang akrab disapa Chico Hakim dikutip Rabu 16 April 2025.

Almarhum dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab, taat beragama, suami dan ayah yang baik, serta pekerja yang amanah. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak laki-laki masing-masing berusia 25 dan 16 tahun.

Chico Hakim menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mengawal dan memastikan seluruh hak almarhum dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Teguh tercatat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak 1 Maret 2016. 

"Keluarga almarhum kami pastikan menerima hak-haknya, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berupa upah bulan Maret, manfaat JKK sekitar 60 persen dikalikan 80 bulan upah, santunan berkala, santunan pemakaman, serta beasiswa pendidikan untuk satu anak dari SMA hingga lulus perguruan tinggi. Total manfaat yang diterima diperkirakan mencapai Rp350 juta,” kata Chico.

Sebagai bentuk kepedulian, pada hari yang sama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno bersama Plt. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin juga turut hadir melayat ke rumah duka dan menyerahkan santunan uang kerohiman sebesar Rp42 juta kepada keluarga.

“Saya sangat tersentuh melihat foto almarhum yang meninggal dalam seragam PPSU dan masih menggenggam alat kerjanya. Ini bentuk dedikasi sejati kepada Pemprov DKI Jakarta. Saya datang untuk menyampaikan belasungkawa langsung,” kata Rano.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya