Berita

Kolaborasi Pertamina bersama Hyundai Motor Group dan Pemprov Jawa Barat/Ist

Bisnis

Pertamina, Hyundai, dan Pemprov Jabar Kembangkan Proyek Waste to Hydrogen

SELASA, 15 APRIL 2025 | 18:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina bersama Hyundai Motor Group dan Pemprov Jabar bekerja sama membangun ekosistem waste-to-hydrogen (W2H) di Bandung, Jawa Barat.

Kerja sama ini ditandatangani Project Director I Divisi Business Development Pertamina, Kepala Divisi Bisnis Hidrogen Global Hyundai Motor Group, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Pemprov Jabar dalam Global Hydrogen Ecosystem Summit and Convention di Jakarta Convention Center, Selasa, 15 April 2025.

Penandatanganan ini juga disaksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia dan Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi.


Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi produksi hidrogen rendah karbon dari tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarimukti.

Biomethane yang dihasilkan dari TPA Sarimukti akan diangkut untuk diproses menjadi hidrogen di stasiun pengisian bahan bakar hidrogen menggunakan fasilitas Stasiun CNG milik Pertamina, proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi tahun 2027.

"Pertamina akan mengembangkan pilot project ini melalui kolaborasi kuat. Kemitraan ini diharapkan memberikan manfaat untuk mewujudkan kemandirian energi dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha Baru Pertamina, A Salyadi D Saputra.

Kerjasama ini bagian dari komitmen Pertamina mempercepat transisi energi dan mencapai target net zero emission 2060 atau lebih cepat, sejalan dengan target jangka panjang perusahaan mengembangkan teknologi bisnis rendah karbon.

Hyundai Motor Group akan mempercepat inisiatif ini dengan menghadirkan teknologi modular reforming serta stasiun pengisian bahan bakar hidrogen. Hyundai juga akan mengembangkan kendaraan hidrogen di Indonesia.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Pemprov Jabar, Sumasna berharap proyek W2H bisa menjadi solusi efektif mengatasi persoalan sampah.

“Kami berharap inovasi ini dapat diimplementasikan dengan baik di Jabar dan ke depannya menjadi model bagi provinsi, kota, dan kabupaten lain yang menghadapi tantangan pengelolaan sampah serupa,” ujar Sumasna.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya