Berita

Roy Suryo/Net

Politik

Roy Suryo Ungkap Skripsi Jokowi Banyak Kejanggalan

SELASA, 15 APRIL 2025 | 16:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sekelompok aktivis mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari ini, Selasa 15 April 2025, untuk mendesak UGM membuka secara terang-benderang data keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.

Perwakilan alumni UGM yakni Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan Tifauzia Tyassumah atau Dokter Tifa akhirnya diterima pihak kampus. Menurut Roy pertemuan terbatas tersebut sempat berlangsung tegang.

"Kami hampir melakukan walk out, karena tadi eskalasi cukup tinggi. Tapi kami menjaga karena kita keluarga besar," ujar Roy usai pertemuan.


Hal yang membuat Roy jengkel, adalah kehadiran sekitar 16 orang di ruangan, termasuk dua wakil rektor, dan sejumlah alumni yang disebut sebagai teman satu angkatan Jokowi. 

Suasana pertemuan pun sempat memanas hingga terjadi debat dan sahut-sahutan. Dalam pertemuan tersebut, tim Roy sempat melihat skripsi milik Jokowi. Namun ia menyebut ada sejumlah kejanggalan. 

"Skripsi Jokowi ada perbedaan ketikan. Batang tubuh diketik mesin ketik biasa dan di depannya itu cetakan tidak pada zamannya," ungkap Roy yang juga menyoroti tidak adanya tanggal serta tanda tangan penguji di lembar pengesahan. 

Meski pihak kampus bisa menyebutkan nama dosen penguji, Roy menilai secara administratif dokumen tersebut kurang lengkap. Mereka juga mendapatkan informasi soal lokasi KKN Jokowi, namun Roy mengatakan timnya akan melakukan kroscek lebih lanjut.

Roy menyesalkan UGM yang mendapat peringkat kedua nasional dalam keterbukaan informasi, tetapi saat diminta skripsi Jokowi justru belum disiapkan. 

Mengenai ijazah asli, Roy menyebut dokumen tersebut tidak disimpan di kampus dan akan dilihat langsung oleh tim mereka yang akan bergerak ke Solo pada hari berikutnya.

“Memang kita tidak bisa melihat ijazah asli karena kan ijazah tidak disimpan di kampus. Ijazah asli Insya Allah besok akan dilihat teman-teman yang bergerak ke Solo. Saya tidak bergerak Solo karena harus pulang ke Jakarta," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya