Berita

Ilustrasi tomat/RMOL

Bisnis

Amerika Serikat Naikkan Pajak Impor Tomat Meksiko

SELASA, 15 APRIL 2025 | 14:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) akan mengenakan tarif lebih dari 20 persen pada sebagian besar impor tomat dari Meksiko, dengan alasan pengiriman dari negara tersebut memiliki harga yang tidak adil.

Departemen Perdagangan AS dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin 14 April 2025 waktu setempat, mengatakan perjanjian perdagangan dengan Meksiko yang berlaku saat ini gagal melindungi petani AS. 

Untuk itu AS akan mengenakan bea antidumping sebesar 20,91 persen pada sebagian besar pengiriman komoditas tomat yang akan mulai berlaku pada 14 Juli 2025.


"Tindakan ini akan memungkinkan petani tomat AS bersaing secara adil di pasar," menurut rilis tersebut, seperti dikutip dari Reuters.

Bea antidumping biasanya diterapkan setelah penyelidikan menemukan bahwa produk tersebut membanjiri AS dengan harga yang tidak wajar. Pungutan ini sedikit berbeda dari tarif yang lebih luas dalam perang dagang Presiden Donald Trump.

Meksiko merupakan sumber impor terbesar bagi pertanian Amerika. Meksiko mengirimkan tomat, buah beri segar, dan sayur-sayuran lainnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, AS, yang dikenal sebagai pusat pertanian global, telah meningkatkan pembelian impor pangannya. Nilai impor tersebut kini melebihi ekspor tanaman pangan seperti jagung, kedelai, dan gandum. 

Pengiriman berbagai jenis mulai dari alpukat hingga kopi dan gula diperkirakan akan mendorong defisit perdagangan pertanian negara itu hingga mencapai rekor 49 miliar Dolar AS tahun ini, menurut Departemen Pertanian AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya