Berita

Banjir di kawasan perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan/RMOL

Nusantara

Gubernur Banten Janji Tangani Banjir Jurangmangu dan Maharta

SENIN, 14 APRIL 2025 | 22:49 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Banjir yang selalu melanda wilayah Jurangmangu, Ceger, hingga Pondok Maharta, Tangerang Selatan turut disorot Gubernur Banten, Andra Soni.

Andra menilai masalah klasik ini membutuhkan kolaborasi pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Selama ini penanganan banjir selalu dilakukan secara parsial, sehingga hasilnya tidak maksimal. 

"Contohnya Walikota Tangsel tinggikan tanggul. (Imbasnya) air mau masuk ke Kota Tangerang mentok, berbalik, airnya tumpah, akhirnya (air) lebih tinggi dari tanggul. Jurangmangu dan Maharta contohnya," kata Andra Soni di Gedung Perguruan Muhammadiyah Ciledug, Kota Tangerang pada Senin, 14 April 2025.


Untuk itu, Andra ingin membentuk tim pengendalian banjir di wilayah Tangerang Raya agar masalah ini bisa segera terselesaikan.

"Kita lakukan di wilayah Ciledug ini supaya saya tidak terkesan cuma Gubernur yang mikirin daerah selatan. Kita bikin tim pengendalian banjir, kerja sama dengan Pemkot Tangerang, Tangsel, dan Kabupaten Tangerang," jelas Andra.

Dengan begitu, seluruh pihak diharapkan ikut ambil bagian dalam penanganan persoalan banjir.

"Permasalahan banjir di Tangerang Raya tak bisa diselesaikan seorang dengan level gubernur, walikota, atau bupati saja. Ini harus komprehensif dari hulu, tengah, hingga hilir," jelas Andra.

Ia mencermati, salah satu pemicu banjir di Tangsel karena lebar sungai yang semakin kecil, sehingga air meluap ke kawasan permukiman penduduk.

"Sungai kita dulu lebarnya 20 sampai 40 meter, sekarang lebarnya tinggal 2 meter. Ada sertifikat, ditempati. Giliran mau dirapikan, lebih galak mereka (pemilik lahan) bawa golok, saudaranya pada kumpul semua," kritiknya.

Oleh karenanya, ia memastikan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi banjir langganan di wilayahnya itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya