Berita

Jumpa pers keberangkatan tim EMT 2 Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)/RMOL

Dunia

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Kirimkan Tim Medis ke Gaza

SENIN, 14 APRIL 2025 | 18:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) akan kembali memberangkatkan Tim Emergency Medical Team (EMT) 2 ke Gaza, Palestina. Rencananya, tim EMT 2 BSMI berangkat pada Selasa besok, 15 April 2025, pukul 09.00 WIB melalui Yordania.

Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional BSMI, M. Djazuli Ambari mengatakan, misi kemanusiaan ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis bagi warga Gaza yang terdampak perang.

"Kami harap ini bagian dari upaya kita jangan lupakan Palestina yang sampai hari ini penderitaannya luar biasa. Tenaga kesehatan mereka ribuan terbunuh dan mereka kekurangan alat dan obat," kata Djazuli saat jumpa pers di Pondok 47, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin 14 April 2025.


Adapun Tim EMT ke-2 BSMI ini terdiri dari lima tenaga medis profesional yang akan bertugas selama dua pekan di Gaza. Yaitu Prof. Dr. dr. Basuki Supartono, Sp.OT, FICS, MARS ?" Spesialis Ortopedi, dr. Prita Kusumaningsih, Sp.OG ?" Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Lalu dr. Nurcholis Hendry Nugraha, Sp.An ?" Spesialis Anestesi, dr. Harfindo Nismal, Sp.BM ?" Spesialis Bedah Mulut, serta drg. Muchamad Sarbini Wahid ?" Dokter Gigi.

Mereka akan melanjutkan tugas dari tim EMT 1 BSMI, yang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 19 April 2025. Tim pertama terdiri dari dr. Dany Erlangga, Sp.BS ?" Spesialis Bedah Saraf dan dr. Rinaldi Tri Fristianto, Sp.An ?" Spesialis Anestesi.

"Tim kedua dikirimkan untuk meringankan beban kerja mereka. Ini harapannya berkesinambungan," jelas Djazuli Ambari.

Salah satu anggota EMT ke-2, Nurcholis Hendry Nugraha, mengungkapkan semangat para dokter di Indonesia untuk terlibat dalam misi kemanusiaan ini sangat besar. 

“Bahkan kawan saya yang non-Muslim juga ingin ikut berangkat," ucapnya.

BSMI menekankan, pengiriman tim medis ke Gaza sebagai bentuk solidaritas bangsa Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang belum berakhir di Palestina akibat perang melawan zionis Israel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya