Berita

Penandatangan kontrak penyediaan makanan jemaah haji di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Senin 14 April 2025/Ist

Bisnis

BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makanan Jemaah Haji

SENIN, 14 APRIL 2025 | 16:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui anak usahanya, BPKH Limited, menandatangani kontrak penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah haji Indonesia selama di Mekkah. 

Penandatanganan berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, Senin 14 April 2025, oleh Pejabat Pembuat Komitmen KUH Indonesia Zakaria Anshori dan CEO BPKH Limited Sidiq Haryono. 

Acara ini turut disaksikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latif, Sekretaris Ditjen PHU Kemenag Arfi Hatim, Kepala KUH Nasrullah Jasam, serta Mudir BPKH Limited Iman Ni’matullah.


Dalam proyek ini, BPKH Limited berkomitmen untuk menyediakan makanan berkualitas bagi jemaah haji Indonesia sekaligus meningkatkan volume produksi makanan dari Indonesia yang digunakan dalam penyelenggaraan haji.

Adapun proyek ini meliputi penyediaan enam kali makan per hari untuk sekitar 203 ribu jemaah selama puncak musim haji. Dari total 2,4 juta porsi, separuhnya berupa makanan siap saji (Ready to Eat Meals) yang diproduksi oleh perusahaan Indonesia.

"BPKH Limited terus meningkatkan perannya dalam ekosistem haji. Tahun lalu kami hanya menyediakan 2 kali makan, sedangkan tahun ini meningkat menjadi 6 kali makan dalam bentuk Ready To Eat Meals bagi jemaah haji dan 6 kali makan dalam bentuk fresh meal yang diproduksi oleh kitchen partner BPKH Limited,” kata Sidiq.

Ia mengatakan, seluruh keuntungan dari proyek tersebut akan kembali kepada keuangan haji untuk penyelenggaraan berikutnya

"Seluruh keuntungan dari proyek ini kembali kepada keuangan haji yang akan digunakan untuk penyelenggaraan haji tahun berikutnya,” tambah Sidiq.

Kepala KUH, Nasrullah Jasam, menambahkan kontrak ini merupakan implementasi dari kerja sama yang telah dirintis antara Kemenag dan BPKH sejak Februari 2024. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas pemangku kepentingan sangat krusial untuk menjaga kualitas pelayanan dan efisiensi pembiayaan haji.

"Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan berbagai stakeholder, termasuk BPKH Limited, demi meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan tentu saja memberikan manfaat optimal untuk seluruh pihak,” ujar Nasrullah. 

Sementara itu, Mudir BPKH Limited Iman menekankan bahwa proyek ini sekaligus memperluas keterlibatan pelaku usaha dalam negeri dalam rantai suplai haji dengan menyediakan total 2,4 juta porsi makan.

"Total konsumsi yang kami sediakan adalah 2,4 juta porsi makan di masa puncak pelaksanaan haji per hari bagi 203.320 orang jemaah haji. Sebagian makanan tersebut sebanyak 1.2 juta berbentuk makanan siap saji (Ready To Eat Meals) yang diproduksi oleh produsen Indonesia,” jelas Iman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya