Berita

Presiden Ekuador Daniel Noboa/Net

Dunia

Daniel Noboa Menang Lagi, Kontestasi Pilpres Ekuador Memanas

SENIN, 14 APRIL 2025 | 12:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Ekuador Daniel Noboa kembali memenangkan pemilihan presiden berdasarkan hasil awal yang diumumkan pada Minggu, 13 April 2025. 

Namun, kemenangan ini langsung menuai penolakan dari pesaing utamanya, Luisa Gonzalez, yang menuding adanya kecurangan dan menyerukan penghitungan ulang.

Dalam rapat umum di kota pesisir Olón, Noboa mengumumkan keunggulan suaranya dibanding Gonzalez hingga selisih 10 poin. 


“Hari ini bersejarah, kemenangan ini juga bersejarah, kemenangan dengan selisih lebih dari 10 poin, kemenangan dengan selisih lebih dari satu juta suara, yang tidak diragukan lagi siapa pemenangnya,” ujar Noboa di hadapan para pendukungnya 

Dengan lebih dari 90 persen suara yang telah dihitung, Ketua Dewan Pemilihan Nasional (CNE) Diana Atamaint menyatakan hasilnya tidak dapat dibatalkan, mengukuhkan Noboa sebagai pemenang.

Namun, Luisa Gonzalez, pengacara sekaligus politisi sayap kiri yang menjadi penantang utama Noboa, menolak hasil tersebut dan menyatakan akan menggugatnya secara resmi.

“Atas nama rakyat yang kami wakili, kami tidak mengakui hasil yang disajikan oleh CNE,” tegas González saat berbicara kepada pendukungnya di Quito. 

“Saya menolak untuk percaya bahwa suatu rakyat lebih menyukai kebohongan daripada kebenaran, kekerasan daripada perdamaian dan persatuan. Kami akan menuntut penghitungan ulang dan agar mereka membuka kotak suara," kata dia lagi. 

Pemilu kali ini kembali berlangsung dalam situasi genting, di tengah meningkatnya kekerasan yang dipicu oleh kelompok kriminal dan krisis energi yang telah memicu pemadaman listrik di berbagai wilayah.

Daniel Noboa, presiden termuda dalam sejarah Ekuador, mencalonkan diri kembali dengan janji melanjutkan perang melawan geng narkoba dan memperbaiki kondisi ekonomi lewat slogan “Ekuador Baru”. 

Sejak menjabat, ia telah menetapkan keadaan darurat berkali-kali dan mengerahkan militer untuk mengendalikan keamanan dalam negeri.

Namun data pemerintah menunjukkan lebih dari 1.000 pembunuhan terjadi hanya dalam beberapa bulan pertama 2025, menjadikan Ekuador sebagai negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di Amerika Latin menurut InSight Crime.

Sementara Noboa mendorong kerja sama dengan pihak asing termasuk membentuk aliansi strategis dengan Erik Prince, pendiri perusahaan militer swasta Blackwater, Gonzalez menentang keras intervensi luar dan mengusulkan pendekatan berbasis sosial dan pencegahan kekerasan.

Ia juga berjanji untuk menghidupkan kembali Kementerian Kehakiman yang dibubarkan dan membongkar badan pengelola penjara yang dianggap gagal.

“Partai kami mewakili harapan dan transformasi. Noboa mewakili ketakutan,” ujar Gonzalez.

Sebagai langkah pengamanan pemilu, sekitar 45.000 tentara dikerahkan di seluruh Ekuador. Pihak berwenang juga melarang pengambilan foto surat suara guna mencegah intimidasi oleh kelompok kriminal.

Ketegangan politik pasca pemilu ini diprediksi masih akan berlangsung sengit, mengingat Gonzalez telah menempuh jalur hukum dan menolak untuk mengakui hasil yang diumumkan oleh CNE.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya