Berita

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/RMOL

Politik

SBY: Indonesia Harus Bergerak Cepat dan Berlari Jauh

MINGGU, 13 APRIL 2025 | 21:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Indonesia diminta bergerak cepat menghadapi dinamika geopolitik dan ekonomi global saat ini.

Hal itu disampaikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mencermati langkah pemerintah menghadapi kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang telah mengganggu ekonomi global.

“Indonesia memang harus bergerak cepat, tapi siap-siap berlari jauh. Nobody knows sampai kapan,” kata SBY di acara diskusi panel The Yudhoyono Institute, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu, 13 April 2025.


SBY mengaku telah mendukung otoritas moneter dan fiskal dalam negeri dalam menghadapi situasi global yang cukup panas akibat perang dagang. Ia berharap, pemerintah Indonesia mampu menaklukkan pasar global.

Menurutnya, kehebohan yang terjadi di dunia saat ini tidak hanya persoalan ekonomi, tapi juga sektor geopolitik dan keamanan dunia. 

“Kehebohan, gonjang-ganjing, chaos, disorder yang terjadi di dunia ini bukan hanya berkaitan dengan ekonomi, tapi juga berkaitan dengan geopolitik dan keamanan internasional,” katanya.

Oleh karena itu, SBY meminta Indonesia mampu melakukan antisipasi dan bersiap diri untuk kemungkinan terburuk akibat perang dagang AS dan China ini.

“Yang paling tepat menurut saya, for us untuk Indonesia berjaga-jaga, melakukan antisipasi, mempersiapkan segalanya, jika yang terburuk datang, Indonesia sudah siap. Memang ada yang mengatakan, hoping for the best, preparing for the worst,” katanya.

“Itu bagus, tapi menurut saya bisa lebih pasif. More than that, kita juga harus say something, do something. And be part of the solution,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya