Berita

Warga asal Sukabumi, Dudy Syahprialdi/RMOLJabar

Nusantara

Warga Sukabumi Temui Dedi Mulyadi Gegara Anak Jadi Korban Bullying

MINGGU, 13 APRIL 2025 | 13:20 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seorang warga Sukabumi, Dudy Syahprialdi menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, untuk melaporkan kasus perundungan atau bullying yang menimpa anaknya.

Anak Dudy yang berinisial YB masih duduk di kelas tiga sekolah dasar (SD) swasta di Sukabumi. Kasus tersebut diketahuinya pada tahun 2023 lalu.

Dudy mengatakan, upaya penyelesaian di tingkat lokal belum membuahkan hasil memuaskan. Karena itu, ia berharap bisa mendapatkan perhatian langsung dari Gubernur Jawa Barat.


"Betul, saya datang langsung ke Bandung untuk bertemu Pak Dedi Mulyadi dan melaporkan kejadian yang menimpa anak saya," ujar Dudy di Gedung Pakuan, Sabtu 12 April 2025.

Sebelumnya, Dudy sempat mendatangi rumah pribadi Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang. Namun, ia diarahkan ke Gedung Pakuan di Kota Bandung.

“Jadi tadi jam tujuh pagi saya sudah sampai di Bandung,” kata Dudy dikutip dari RMOLJabar.

Sesampainya di Gedung Pakuan, Dudy langsung bertemu Dedi Mulyadi dan menceritakan secara langsung perundungan yang dialami anaknya. Ia kemudian diminta untuk menyerahkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut kepada tim Gubernur.

Dudy menjelaskan bahwa sudah telah melaporkan kasus ini ke UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.

Namun, Dudy merasa belum mendapatkan solusi yang jelas, sehingga memutuskan untuk langsung menghadap Gubernur Jawa Barat.

“Saya juga menyerahkan bukti-bukti dan diminta nomor handphone oleh timnya,” lanjut Dudy.

Tak lama setelah pertemuan tersebut, Dudy mengaku langsung dihubungi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Siska Gerfianti. 

Dudy dijadwalkan untuk melakukan pertemuan lanjutan guna menindaklanjuti laporannya tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya