Berita

Ketua Rabithah Alawiyah Jateng dan DIY, Habib Abu Bakar bin Ahmad Al Attas/Net

Nusantara

Rabithah Alawiyah Jateng-DIY: Persaudaraan Umat Islam Harga Mati

MINGGU, 13 APRIL 2025 | 12:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seluruh umat Islam diimbau untuk memperkuat persatuan dan menghindari perpecahan pasca perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.

Ketua Rabithah Alawiyah Jateng dan DIY, Habib Abu Bakar bin Ahmad Al Attas mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathoniyah.

"Kami mengajak saudara-saudara sekalian untuk merenungkan pesan utama Nabi Muhammad SAW, sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah bersaudara. Persatuan umat Islam adalah harga mati," tegas Habib Abubakar, Minggu, 13 April 2025.


Hal itu disampaikan menyoroti polemik pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang diduga menghina almarhum Habib Idrus bin Salim Al-Jufri. Habib Abubakar menekankan, perbedaan pandangan harus disikapi dengan bijak, bukan dengan saling mencaci atau memecah belah.

"Mari kita pilih jalan tabayyun dengan dialog, saling memaafkan, dan menghindari narasi-narasi provokatif di media sosial maupun di tengah masyarakat," ujarnya.  

Habib Abubakar juga mengingatkan, musuh sejati umat Islam bukanlah sesama muslim, melainkan kebodohan, kemiskinan spiritual, dan hilangnya kasih sayang antarsesama.

"Kita harus waspada terhadap informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangan sampai emosi mengalahkan akal sehat, dan jangan mudah menghakimi tanpa klarifikasi," pesannya.  

Dalam suasana pasca lebaran ini, Habib Abubakar juga mengajak seluruh umat Islam mempererat silaturahmi dan menyelesaikan perbedaan tanpa konflik.

"Umat Islam harus bersatu dalam keberagaman, tidak terprovokasi isu-isu pemecah belah. Mari jaga kedamaian negeri tercinta Indonesia. Sesama umat Islam harus saling menguatkan, bukan menjatuhkan," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya