Berita

Diskusi panel The Yudhoyono Institute/RMOL

Politik

The Yudhoyono Institute Ungkap Empat Strategi Lawan AS

MINGGU, 13 APRIL 2025 | 12:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

The Yudhoyono Institute menggelar diskusi panel dengan tema "Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global" di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu 13 April 2025.

Direktur Utama The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, diskusi panel ini digelar untuk memberikan masukan arah Indonesia ke depan dalam menghadapi situasi global yang mulai memanas akibat perang global.

"Di tengah situasi ini, The Yudhoyono Institute hadir untuk memberikan wake up call. Saat kekuatan besar bertarung untuk dominasi, Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan kedaulatannya serta terus memperjuangkan masa depannya yang gemilang," kata AHY mengawali sambutannya. 


AHY kemudian mengurai empat pandangan The Yudhoyono Institute agar dapat didiskusikan oleh sejumlah pakar dan ahli ekonomi di Indonesia dalam menghadapi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Pertama, perlunya memperkuat struktur ekonomi domestik.

"Ketika ekspor kita sedang menghadapi tekanan yang serius, kita harus kerja keras mempertahankan pertumbuhan ekonomi kita dengan menjaga daya beli masyarakat juga stabilitas harga. Di samping itu, kita juga harus terus mendatangkan investasi untuk melanjutkan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan," kata AHY.

Kedua, Indonesia harus bisa mengubah krisis menjadi peluang. 

Ini yang merupakan pesan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada AHY.

"From crisis to opportunity. Gunakan momentum ini untuk mendorong transformasi ekonomi kita mempercepat hilirisasi dan digitalisasi kemudian kita juga segera mewujudkan ekonomi hijau termasuk energi, saya ulangi termasuk transisi energi yang terbarukan," kata AHY.

Ketiga, diversifikasi pasar dan mitra strategis. 

Menurutnya, Indonesia harus aktif mengembangkan perdagangan di sejumlah kawasan potensial seperti Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin dan negara-negara global south lainnya.

"Bersama mitra-mitra strategis, Indonesia harus terus memperkuat sistem perdagangan dan kerjasama multilateral yang tidak diskriminatif dan juga saling menguntungkan," kata AHY.

Keempat, perkuat solidaritas ASEAN.

"Jangan biarkan kita terpecah belah oleh agenda masing-masing, ASEAN harus bersuara satu membela prinsip perdagangan yang adil dan terbuka, forum seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan ASEAN plus harus semakin efektif," tutup AHY.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya