Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Kenalan dengan Dua Sosok Baru di Dewan Direksi Meta

SABTU, 12 APRIL 2025 | 15:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meta, perusahaan induk Facebook, akan menambahkan dua anggota baru ke jajaran dewan direksinya mulai 15 April 2025. 

Mereka adalah Dina Powell McCormick, mantan pejabat tinggi pemerintahan AS dari Partai Republik, dan Patrick Collison, CEO perusahaan teknologi keuangan Stripe.

Dengan penambahan ini, jumlah total anggota dewan direksi Meta akan meningkat menjadi 15 orang.


Dikutip dari Reuters, Dina Powell McCormick memiliki pengalaman panjang di dunia pemerintahan dan keuangan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk Presiden Donald Trump. Sebelumnya, ia juga bekerja sebagai asisten Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice di era Presiden George W. Bush, serta menjadi penasihat senior di Gedung Putih.

Selain itu, Dina menghabiskan 16 tahun di Goldman Sachs, salah satu perusahaan keuangan terbesar di dunia, dalam berbagai posisi kepemimpinan senior.

Sementara Patrick Collison adalah pendiri sekaligus CEO Stripe, perusahaan teknologi keuangan global yang didirikannya pada tahun 2010. Sebelumnya, ia sudah terlibat dalam Meta Advisory Group, yaitu tim penasihat eksternal Meta yang memberikan masukan terkait teknologi dan pengembangan produk.

"Patrick sangat berkomitmen untuk memperluas kesempatan ekonomi, dan Dina memiliki karier panjang dalam mendukung pembangunan ekonomi serta wirausaha," kata Mark Zuckerberg, CEO Meta.

Penambahan anggota dewan ini dilakukan setelah Meta mengumumkan sejumlah perubahan kebijakan besar awal tahun ini, termasuk menghentikan program pengecekan fakta di AS, mengangkat Joel Kaplan, tokoh dari Partai Republik sebagai kepala urusan global, dan mengakhiri program keberagaman perusahaan.

Januari lalu, Meta juga menunjuk tiga anggota dewan baru, termasuk Dana White, CEO UFC dan teman dekat Donald Trump.

Dewan direksi Meta saat ini juga mencakup tokoh teknologi ternama seperti Marc Andreessen, pendiri Andreessen Horowitz, dan Tony Xu, CEO DoorDash.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya