Berita

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden RI Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Demokrat Dukung Presiden Prabowo Wujudkan Pemerintahan Bebas Korupsi

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 18:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memimpin transformasi besar di Indonesia demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan kehidupan rakyat yang lebih baik. 

Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya di hadapan Parlemen Turki di Ankara, Kamis 10 April 2025, sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan ke negara tersebut.

Menanggapi pidato itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, memberikan apresiasi sekaligus catatan kritis terkait pentingnya pemberantasan korupsi sebagai kunci keberhasilan transformasi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo.


"Membawa Indonesia ke jenjang ekonomi yang lebih kuat, pemerintahan yang bersih, terwujudnya keadilan dan masyarakat yang sejahtera, salah satu hambatan besarnya adalah korupsi," kata Didik lewat akun X pribadinya, Jumat 11 April 2025.

Menurut Didik, visi besar seperti swasembada pangan, energi, dan industrialisasi akan sulit tercapai selama korupsi masih marak. Korupsi bukan hanya merugikan negara secara materiil, tetapi juga berpotensi merusak sistem, menciptakan ketimpangan, dan menjadi hambatan besar bagi iklim investasi.

Dalam konteks global, Didik mengingatkan bahwa Indonesia telah meratifikasi Konvensi PBB Melawan Korupsi (UNCAC) melalui UU Nomor 7 Tahun 2006. Namun, implementasi penuh dari konvensi ini masih menemui tantangan. 

Beberapa aspek penting seperti pengaturan terkait peningkatan kekayaan yang tidak sah (illicit enrichment), perdagangan pengaruh (trading in influence), penyuapan pejabat asing, serta korupsi di sektor swasta belum sepenuhnya diadopsi ke dalam hukum nasional.

Didik pun menekankan perlunya langkah konkret untuk memperkuat pemberantasan korupsi, antara lain penguatan Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Selanjutnya pengesahan Undang-undang Perampasan Aset, penguatan UU Bantuan Hukum Timbal Balik dan UU Ekstradisi, juga penguatan independensi lembaga antikorupsi.

"Kita dukung Presiden Prabowo akan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi," tutup Didik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya