Berita

Presiden Prabowo Subianto/Istimewa

Politik

Ajak Kelompok Kritis Berdialog, Prabowo Ingin Gotong Royong Bangun Bangsa

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 15:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Presiden Prabowo Subianto yang membuka ruang dialog dengan berbagai kelompok kritis, termasuk para jurnalis dan aktivis, harus didukung penuh.

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun sinergi untuk menghadapi berbagai persoalan bangsa.

"Ketika ada pertemuan antara pemerintah dengan pihak-pihak yang selama ini kritis, yang meyakini bahwa persoalan Indonesia mencakup kemiskinan, gizi buruk, keterbelakangan, hingga sulitnya akses pekerjaan, lalu bisa duduk bersama dan disinergikan, ini saya kira akan menjadi suatu hal yang menarik," ujar Adi Prayitno lewat kanal YouTube, Jumat 11 April 2025.


Adi menilai, keterbukaan Presiden yang siap berdialog dengan kelompok yang menyebut "Indonesia gelap" maupun mereka yang memilih "kabur aja dulu", adalah langkah maju yang menunjukkan sikap inklusif pemerintah.

Karena itulah, setelah bertemu dengan kelompok jurnalis, kini Presiden berencana mengundang para aktivis kritis seperti Rocky Gerung dan Refly Harun.

Bagi Adi, hal ini bisa menjadi pijakan penting bagi Indonesia untuk tumbuh menjadi negara besar, di mana gotong royong dan kolaborasi menjadi pondasi utama dalam menyelesaikan berbagai tantangan bangsa.

Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mengingatkan bahwa kekompakan nasional tidak cukup hanya dibangun di level elite. 

“Per hari ini, elite mungkin sudah solid. Tapi jangan lupa, masyarakat kelas menengah dan bawah juga adalah bagian penting dari bangsa ini,” tegasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya