Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

China Batasi Impor Film AS, Saham-saham Hollywood Anjlok

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri perfilman Hollywood ikut terdampak tarif besar-besaran yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China.

Menanggapi tarif yang dijatuhkan Trump, Administrasi Film China mengatakan pada Kamis, 10 April 2025 bahwa menyatakan bahwa pihaknya akan membatasi impor film-film Hollywood.

"Tindakan keliru pemerintah AS yang menyalahgunakan tarif terhadap kami pasti akan semakin mengurangi dukungan penonton domestik terhadap film-film Amerika," kata lembaga tersebut, seperti dikutip dari Bloomberg.


Akibat kabar ini, saham perusahaan hiburan langsung anjlok di New York. Saham Walt Disney Co. turun 5,6 persen, Paramount Global turun 1,1 persen, dan Warner Bros. Discovery Inc. turun 11 persen.

China merupakan pasar film terbesar kedua di dunia, dan selama ini menjadi sumber pendapatan penting bagi studio-studio film Amerika. 

Sejak film AS pertama diizinkan tayang di China pada 1994, Hollywood makin bergantung pada pasar ini, terutama setelah penjualan tiket di negara Barat menurun dan layanan streaming mulai merebut perhatian penonton.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah China membatasi tayangnya film-film Amerika karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Partai Komunis.

Ketegangan antara China dan Amerika Serikat kini tidak hanya soal tarif. Hubungan antarwarga juga ikut terdampak. 
Pada Rabu, Pemerintah China bahkan memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke AS dan mengimbau para pelajar agar berhati-hati karena masalah keamanan di beberapa negara bagian.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya