Berita

Ilustrasi/AI

Bisnis

Perang Dagang Makin Berkobar, Minyak Anjlok Hampir 3 Dolar AS

JUMAT, 11 APRIL 2025 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Semakin memanasnya perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat memicu harga minyak anjlok lebih dari 2 Dolar AS per barel pada Kamis 10 April 2025.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun sebesar 2,28 Dolar AS atau sekitar 3,7 persen, menjadi 60,07 Dolar AS per barel. Sementara harga minyak mentah Brent turun 2,15 Dolar AS atau sekitar 3,3 persen, menjadi 63,33 Dolar AS per barel.

Sehari sebelumnya, kedua jenis minyak ini sempat naik lebih dari 2 Dolar AS setelah Presiden AS, Donald Trump, membatalkan tarif tinggi terhadap puluhan mitra dagang. Keputusan ini diambil kurang dari 24 jam setelah tarif tersebut mulai berlaku, sehingga dianggap sebagai langkah yang tiba-tiba.


Namun, di saat yang sama, Trump justru menaikkan tarif terhadap barang impor dari Tiongkok. Menurut Gedung Putih, tarif AS atas barang-barang dari Tiongkok kini mencapai 145 persen. Sebagai balasan, Tiongkok juga mengenakan tarif baru terhadap barang-barang dari AS sebesar 84 persen.

Akibat dari ketegangan ini, ekspor minyak mentah AS ke Tiongkok turun tajam. Menurut data dari pelacak kapal Kpler, ekspor minyak dari AS ke Tiongkok pada Maret hanya 112.000 barel per hari, turun dari 190.000 barel per hari tahun lalu.

“Kalau konflik dagang ini terus berlarut, ekonomi global bisa mengalami kerugian besar,” kata Henry Hoffman, manajer portofolio di Catalyst Energy Infrastructure Fund.

Badan Informasi Energi AS juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global, dan memperingatkan bahwa tarif yang tinggi bisa menekan harga minyak. Lembaga itu juga memangkas perkiraan permintaan minyak untuk AS dan dunia, baik tahun ini maupun tahun depan.

“Ketakutan akan resesi di AS dan berkurangnya permintaan akibat tarif, akan menjadi perhatian utama para pedagang minyak dan bisa menahan kenaikan harga dalam waktu dekat,” kata firma konsultan Ritterbusch and Associates.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya