Berita

Menko Pangan Zulkifli Hasan memimpin rapat percepatan pembentukan koperasi desa merah putih/Ist

Bisnis

Kopdes Merah Putih Upaya Wujudkan Ekonomi Gotong Royong

KAMIS, 10 APRIL 2025 | 14:14 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah memulai langkah percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, menyusul ditandatanganinya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan usai rapat koordinasi lintas kementerian yang digelar pada Kamis, 10 April 2025 di Gedung Graha Mandiri, Jakarta Pusat.

“Kopdes ini milik masyarakat desa. Oleh karena itu kami rapat koordinasi, karena ini kan judulnya percepatan," ujar sosok yang akrab disapa Zulhas tersebut.


Ia menegaskan pembentukan Kopdes Merah Putih bagian dari upaya menghidupkan kembali semangat ekonomi gotong royong sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

Rapat hari ini juga membahas rancangan  tentang pembentukan Satuan Tugas (Satgas) yang akan bertugas secara harian untuk memastikan percepatan pendirian koperasi berjalan efektif. 

Menko Pangan menjelaskan, percepatan ini melibatkan banyak kementerian dan lembaga  seperti Kementerian Koperasi, Kementerian Pertanian, KKP, BUMN, Kemendagri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kemendes PDT, Bappenas, hingga ATR/BPN.

“Mulai Senin, Satgas akan mulai bekerja dan berkoordinasi langsung dengan desa-desa,” tambahnya.

Soal pendanaan, pemerintah akan memanfaatkan skema dari Kementerian Keuangan dan BUMN, dengan harapan koperasi yang terbentuk dapat dikelola dengan profesional dan berkelanjutan. 

Pemerintah berkomitmen untuk belajar dari pengalaman masa lalu agar koperasi desa benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat lokal.

"Sejatinya ini (Kopdes Merah Putih), cita-cita pendiri bangsa bahwa ekonomi kita berdasarkan gotong royong," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya