Berita

Kolase Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Joko Widodo/Repro

Politik

Setelah Bertemu dengan Prabowo, Hubungan Megawati-Jokowi Belum Tentu Mencair

KAMIS, 10 APRIL 2025 | 11:10 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diapresiasi analis komunikasi politik Hendri Satrio.

Sosok yang akrab disapa Hensat itu menduga pertemuan tersebut bukan sekadar silaturahmi pasca Idulfitri, melainkan membahas sejumlah kesepakatan strategis.

Namun meski pertemuan ini positif karena menyejukkan tensi politik, bukan berarti hubungan antara Megawati dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo ikut mencair.


“Ini dua hal yang berbeda,” kata Hensat lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 10 April 2025.

Menurut founder Lembaga Survei Kedai KOPI itu, selain membahas persoalan kebangsaan, pertemuan Prabowo dan Megawati diyakini juga menyentuh ranah hubungan personal antara Megawati dan Jokowi yang sempat merenggang dalam beberapa waktu terakhir.

Hensat menyebut mungkin Megawati menyampaikan langsung kepada Prabowo bahwa urusan pribadinya dengan Jokowi biarlah menjadi urusannya sendiri. 

Sedangkan urusan politik seperti jumlah menteri dari PDIP, jabatan strategis, hingga posisi elite lainnya, menjadi bagian dari negosiasi yang masih berjalan.

"Tapi yang jelas dealnya ini agak lama, mesti dipikirkan dan mungkin salah satunya adalah bagaimana hubungan antara Pak Prabowo, Ibu Mega dan Pak Jokowi," jelas Hensat.

Di tengah kondisi sulit hari ini, Hensat menegaskan kesolidan di antara para elite politik menjadi sangat penting. Namun, ia juga mengingatkan bahwa sejarah menunjukkan, kesepakatan elite tidak selalu sejalan dengan keinginan akar rumput. 

“Di cerita sejarah revolusi yang dilakukan atau dipimpin oleh rakyat, biasanya elite setuju tapi akar rumput nggak setuju," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya