Berita

Ilustrasi/Ist

Politik

Wakil Ketua Komisi XI Minta Pemerintah Cermati Secara Hati-hati Penurunan IHSG

KAMIS, 10 APRIL 2025 | 10:43 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberlakukan tarif resiprokal atau tarif timbal balik untuk produk impor dari berbagai negara membuat pasar keuangan global bergejolak, termasuk di Indonesia. 

Wakil Ketua Komisi XI DPR Fauzi Amro menerangkan, fluktuasi pasar modal merupakan hal yang wajar dalam dinamika ekonomi, namun tren penurunan IHSG yang terjadi belakangan ini perlu dicermati secara hati-hati, mengingat dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional.

Ketua DPP Partai Nasdem menjelaskan, penurunan IHSG saat ini merupakan kombinasi dari faktor eksternal dan domestik. Dari sisi eksternal, ketidakpastian global seperti kebijakan suku bunga The Fed dan kondisi geopolitik mempengaruhi sentimen investor.


Di sisi domestik, pelaku pasar masih menantikan kepastian kebijakan ekonomi pasca Pemilu, termasuk komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan fiskal dan reformasi struktural.

“Penurunan ini mencerminkan adanya tekanan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang memengaruhi sentimen investor. Kita harus tetap waspada dan menjaga kepercayaan pasar agar jangan sampai tren ini berlarut dan berdampak sistemik,” kata Fauzi Amro kepada wartawan, Kamis, 10 April 2025.

Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terkait dampak yang lebih luas, seperti terganggunya kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi Indonesia.

Hal ini dapat berpotensi memicu terjadinya capital outflow, pelemahan nilai tukar, serta tekanan pada sektor-sektor riil yang erat kaitannya dengan pasar modal.

Untuk itu, Komisi XI DPR RI terus memantau perkembangan ini dan mendorong langkah-langkah yang lebih proaktif untuk menjaga stabilitas pasar. Komisi XI telah melakukan diskusi intensif dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Bank Indonesia (BI) melalui berbagai forum, termasuk rapat kerja dan rapat dengar pendapat.

“Komisi XI DPR RI mendorong otoritas untuk meningkatkan komunikasi dengan pelaku pasar, menjaga stabilitas sistem keuangan, serta memastikan adanya langkah-langkah mitigasi risiko yang terukur dan tepat waktu,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya