Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Perang Dagang Berkobar, Saham-saham Eropa Berguguran

KAMIS, 10 APRIL 2025 | 07:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa melemah seiring dengan meningkatkan ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China, 

China yang marah karena penerapan tarif impor yang terlalu tinggi, membalas dengan menaikkan tarif impor untuk AS lebih dari dua kali lipat. China akan mengenakan tarif 84 persen pada barang-barang Amerika, naik dari 34 persen yang diumumkan sebelumnya. 

Presiden AS Donald Trump tak kalah murka. Ia pun menghajar China dengan tarif 125 persen yang akan berlaku segera.


Indeks pan-Eropa STOXX 600 merosot 3,5 persen atau 17,02 poin menjadi 469,89 pada penutupan perdagangan Rabu 9 April 2025 waktu setempat, atau Kamis dini hari WIB.
 
Indeks saham Jerman, DAX, ditutup menyusut 3 persen atau 609,38 poin menjadi 19.670,88. 

Indeks FTSE 100 juga merosot 2,92 persen  atau 231,05 poin menjadi 7.679,48. CAC Prancis pun merugi 3,34 persen atau 237,40 poin jadi 6.863,02.

Sektor healthcare jatuh 5,8 persen ke level terendah sejak Oktober 2022 setelah Trump menegaskan kembali rencana untuk tarif "utama" pada semua impor farmasi. 

Saham raksasa farmasi Roche, Novartis, Novo Nordisk, dan AstraZeneca berguguran antara 6,9 persen dan 5,8 persen. 

Tarif balasan China memicu gelombang aksi jual baru di pasar global, dengan investor keluar dari obligasi Amerika yang aset safe haven di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang akan sangat memukul pertumbuhan ekonomi dan juga memicu inflasi.

Uni Eropa juga mengatakan akan mengenakan tarif 25 persen pada berbagai impor AS dalam putaran pertama tindakan balasan. 

Saham sektor energi  merosot 5 persen karena harga minyak jatuh ke level terendah dalam empat tahun. Saham sektor pertambangan anjlok 3,7 persen karena kekhawatiran melambatnya permintaan dari konsumen logam utama, China.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya