Berita

Pengusaha Djoko Soegiarto Tjandra di Gedung Merah Putih KPK, Rabu sore, 9 April 2025/RMOL

Hukum

Djoko Tjandra Pernah Minta Bantuan Harun Masiku Urus Sesuatu

RABU, 09 APRIL 2025 | 18:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengusaha Djoko Soegiarto Tjandra ternyata pernah meminta bantuan sesuatu kepada buronan Harun Masiku saat pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Hal itu disampaikan Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengungkapkan materi pemeriksaan terhadap Djoko Tjandra sebagai saksi kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP periode 2019-2024. 

"Pembahasannya terkait ada permintaan dari saudara DST (Djoko Tjandra) kepada saudara HM untuk membantu mengurus sesuatu. Tapi detailnya belum bisa disampaikan saat ini," kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu sore, 9 April 2025.


Namun demikian, Tessa mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait kapan pertemuan antara Djoko Tjandra dengan Harun Masiku, serta terkait apa permintaan pengurusan sesuatu dimaksud.

"Nanti saya tanyakan ke penyidik dulu ya bisa disampaikan ke teman-teman atau belum," pungkas Tessa.

Kepada wartawan, Djoko Tjandra sempat mengelak tidak kenal dengan Harun Masiku.

“Mana tahu (keberadaan Harun Masiku), saya nggak kenal kok. Tidak, tidak, saya tidak kenal. Sama sekali tidak. Saya nggak kenal, jadi saya nggak bisa jawab apa-apa dong ya kan," kata Djoko Tjandra.

Sebelumnya, tim penyidik KPK sudah terlebih memeriksa seseorang yang diduga merupakan orang dekat Djoko Tjandra yakni Viady Sutojo selaku Direktur Utama PT Mulia Graha Tata Lestari. Pemeriksaan dilakukan Selasa, 25 Maret 2025.

Harun Masiku buron sejak 17 Januari 2020. Mantan caleg PDIP itu dijerat KPK sebagai tersangka dalam kasus suap untuk mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait PAW anggota DPR.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya