Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Persahabatan Prabowo-Megawati Lampaui Rivalitas Politik

RABU, 09 APRIL 2025 | 12:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar pada Senin malam, 7 April 2025, menyita perhatian publik. 

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut pertemuan tersebut sebagai peristiwa politik yang menarik. Pasalnya, selama ini relasi antara Prabowo dan Megawati lebih banyak digambarkan dalam konteks persaingan, terutama sejak Pilpres 2014. 

Namun, pertemuan itu justru menampilkan sisi lain, yakni adanya hubungan persahabatan yang cukup erat di antara keduanya.


"Pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi penebal bahwa sebenarnya Prabowo memiliki hubungan dan persahabatan yang cukup baik dengan Megawati sekalipun keduanya sering bertanding menjadi rival," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 9 April 2025.

Namun, hal yang membuat publik bertanya-tanya adalah mengapa pertemuan tersebut dilakukan secara tertutup dan terkesan tersembunyi serta berlangsung singkat. 

Menurut Adi, hal ini bisa jadi karena momentum Lebaran yang biasanya menjadi waktu untuk bersilaturahmi antarelite politik. Tapi ia juga menyebut ada kemungkinan lain.

"Karena kalau mau jujur sebenarnya masih ada pihak terutama di kalangan para pendukung Prabowo Subianto atau dari pihak-pihak yang selama ini dinilai punya kontribusi terhadap kemenangan Pak Prabowo sangat kelihatan sekali misalnya tidak menginginkan Prabowo bertemu bertatap muka dengan Ketum PDIP," jelasnya.

Kendati demikian, Adi menegaskan bahwa pertemuan ini justru menegaskan relasi Prabowo dan Megawati bukan semata didasarkan pada dinamika kontestasi politik. Melainkan persahabatan dan saling hormat yang selama ini tersimpan di balik layar panasnya kompetisi politik nasional.

"Keduanya memang dalam banyak hal sudah terindikasi memiliki hubungan persahabatan yang melampaui persaingan dalam Pilpres," tutup Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya