Berita

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad/Ist

Politik

DPR Dorong Pembaruan Legislasi Lewat Forum Akademik dan Dialog Terbuka

SELASA, 08 APRIL 2025 | 17:00 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berupaya membenahi sistem legislasi nasional melalui pendekatan yang lebih banyak melibatkan publik dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU).

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, pihaknya sedang mengembangkan metode baru melalui penyelenggaraan forum-forum diskusi publik di kampus serta lingkungan DPR sebelum tahapan pembahasan formal dimulai.

"Kami ingin memberikan ruang bagi publik untuk menyampaikan masukan sejak awal agar proses legislasi benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat," ujar Dasco dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 April 2025.


Melalui pendekatan ini, publik akan lebih terlibat aktif tidak hanya melalui rapat dengar pendapat terbatas. Langkah ini juga sekaligus menandai pergeseran paradigma dari pendekatan teknokratik menuju pendekatan deliberatif yang lebih responsif.

Nantinya, koordinasi lintas fraksi akan diperkuat untuk memastikan keselarasan pandangan terhadap pendekatan baru ini.

"Perubahan ini harus dipahami dan disepakati secara menyeluruh oleh seluruh fraksi, agar tidak menjadi wacana sepihak," tambah Ketua Harian Partai Gerindra ini.

Upaya DPR untuk melibatkan publik sejak awal dinilai menjadi langkah konkret untuk mencapai hukum sebagai cerminan suara publik, bukan sekadar produk prosedural.

"Partisipasi bermakna sejak awal akan memperkuat legitimasi sosial sebuah undang-undang dan meminimalisasi resistensi saat implementasi," tambah Pakar Hukum Tata Negara, Yance Arizona.

Menurut Yance, pelibatan publik dalam tahap awal pembentukan RUU merupakan indikator kemajuan sistem legislasi modern. Yance menggarisbawahi pentingnya forum akademik dalam menjembatani perspektif ilmiah dengan kebutuhan sosial.

"Ketika diskusi publik dilakukan sejak tahap awal, DPR memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan produk legislasi yang sesuai dengan realitas masyarakat," demikian kata Yance.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya