Berita

Presiden Prabowo Subianto/Net

Dunia

Prabowo Beberkan Potensi Perang Dunia Ketiga: Very Dangerous Time!

SELASA, 08 APRIL 2025 | 11:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya terkait situasi global yang semakin tidak menentu yang berpotensi memicu perang dunia ketiga.

Menurut Prabowo, ketegangan internasional terutama yang melibatkan negara-negara besar sangat berbahaya dan membutuhkan perhatian serius.

Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk memperkokoh ekonomi nasional di tengah ancaman ketidakpastian global. 


"Kita akan membuat langkah-langkah fundamental terobosan yang akan memperkokoh ekonomi Indonesia, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, perang, persaingan hegemoni yang sangat berbahaya yang bisa memicu perang dunia ketiga," ujarnya dalam sesi wawancara eksklusif bersama tujuh pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang tayang Senin petang, 7 April 2025.

Prabowo menekankan bahwa situasi ini tidak bisa dianggap remeh. Setiap malam, ia mempelajari perkembangan geopolitik dunia yang dinilai semakin mengkhawatirkan. 

"Ini tidak main-main, benar-benar saya pelajari tiap malam, saya lihat very dangerous time," katanya. 

Ia memberikan contoh konkret terkait ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, yang semakin memanas, serta respons Rusia yang mengancam akan terlibat jika AS menyerang Iran. Menurutnya, jika dua negara besar itu saling bertindak agresif, perang nuklir bukanlah hal yang mustahil.

"Amerika siap mau nyerang Iran, Rusia mengatakan jangan nyerang Iran, kalau nyerang Iran berhadapan dengan saya Rusia. What does it mean? Masalah Iran nanti perang dunia ketiga," kata dia.

Ia juga menambahkan bahwa meskipun negara-negara dengan senjata nuklir mungkin akan mengalami kehancuran lebih cepat, namun bagi negara tanpa nuklir seperti Indonesia, akibatnya bisa lebih lama dan lebih merusak.

"Mungkin yang negara-negara punya nuklir dia matinya lebih cepat, kita mungkin mati juga, tapi lama matinya. Jadi dangerous time, kita harus hati-hati," ujarnya. 

Pernyataan ini menjadi peringatan keras bagi dunia internasional. Sebagai penutup, Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kedamaian dan saling bekerja sama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

"Mari kita rukun, mari kita mengatasi persoalan bersama," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya