Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Greenback Perkasa versus Yen, tapi Loyo terhadap Franc

SELASA, 08 APRIL 2025 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nilai mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap Franc Swiss pada penutupan perdagangan Senin 7 April 2025 waktu setempat.

Dikutip dari Reuters, Dolar turun 0,44 persen menjadi 0,85720 Franc dalam perdagangan yang bergejolak. Ini adalah pelemahan dalam enam bulan. 

Sebaiknya Dolar AS menguat terhadap mata uang safe haven lainnya, naik 0,53 persen terhadap Yen di posisi 147,660, setelah sempat jatuh lebih dari 1,4 persen. 


Indeks Dolar (Indeks DXY) ditutup menguat 0,6 persen setelah melemah pada awal perdagangan.

Analis mengatakan, di tengah kekhawatiran perang dagang, mata uang yang biasanya merupakan mata uang safe haven - seperti Franc Swiss dan Yen, berkinerja lebih baik.

Euro, yang awal sesi melesat sebanyaknya 0,7 persen menjadi 1,1050 Dolar AS, ditutup melemah 0,35 persen menjadi 1,092800 Dolar AS.

Poundsterling mencapai titik terendah satu bulan di 1,27125 Dolar AS dan terakhir merosot 1,3 persen terhadap Dolar, 

Greenback juga perkasa terhadap Dolar Australia dan Selandia Baru yang sensitif terhadap risiko. Dolar AS juga perkasa terhadap  Krona Swedia dan Norwegia. 

Dolar Australia ditutup menyusut 1,025 persen menjadi 0,59835 Dolar AS. 

Dolar Selandia Baru jatuh 1,08 persen menjadi 0,55355 Dolar AS setelah jatuh lebih dari 1 persen di awal sesi.

Tarif baru yang dikenakan Presiden AS Donald Trump terhadap banyak negara telah menghapus hampir 6 triliun Dolar AS nilai dari saham AS minggu lalu. Lebih dari 50 negara berusaha bisa melakukan negosiasi dengan AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya