Berita

Kolase Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Joko Widodo/Repro

Politik

Jika Habis Kesabaran, Prabowo Bisa Tinggalkan Jokowi atau Megawati

MINGGU, 06 APRIL 2025 | 21:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Prabowo Subianto terlihat sudah berupaya penuh memperbaiki keretakan hubungan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Banyak pihak beranggapan, hubungan Mega dan Jokowi sudah retak sejak mantan presiden dua periode itu dipecat dari PDIP. Kondisi inilah yang berusaha diperbaiki Prabowo untuk menyatukan kedua mantan kepala negara itu. 

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam meyakini, Prabowo punya batas kesabaran dalam upaya menyatukan Mega dan Jokowi. 


"Selama ini Prabowo menggunakan cara dan pendekatan soft untuk menyatukan Mega dan Jokowi. Namun jika sudah buntu, bisa jadi Prabowo akan meninggalkan salah satunya," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 6 April 2025.

Saiful menilai wajar jika Prabowo sangat ingin menyatukan keduanya. Namun demi bangsa dan negara, kata Saiful, Prabowo perlu mengambil sikap tegas.

"Prabowo jangan terlalu lama menentukan sikap. Jika cara-cara elegan masih sulit membuat Jokowi dan Mega bersatu, maka langkah terbaik adalah membiarkan keduanya saling berbeda," pungkasnya.

Buntut ketegangan Jokowi dan Mega, keduanya memilih absen dalam halal bihalal Idulfitri 1446 Hijriah Presiden Prabowo di Istana Negara. Tak mau tinggal diam, Prabowo kemudian mengutus putranya, Didit Prabowo untuk silaturahmi ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sore harinya, Didit bertolak ke Solo, Jawa Tengah untuk menyambangi rumah Jokowi. Pertemuan Didit Prabowo dan Jokowi hanya berlangsung singkat, sekitar 45 menit.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya