Berita

Ilustrasi/Ist

Politik

Perang Dagang Tak Bisa Dilawan dengan Gimik dan Retorika

MINGGU, 06 APRIL 2025 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebijakan tarif dagang baru Amerika Serikat (AS) sebesar 32 persen untuk barang-barang Indonesia yang masuk ke pasar AS menjadi sinyal bahwa perang dagang global tengah berlangsung.

Direktur Parameter Politik, Adi Prayitno menilai situasi ini tidak bisa dilawan hanya dengan memainkan gimik politik atau sekadar retorika kosong. 

"Perang global sudah dimulai. Ayo, pejabat bangsa yang punya kewenangan, mainkan ini barang. Saatnya tunjukkan Indonesia jagoan," kata Adi lewat akun X miliknya, Minggu 6 April 2025.


Analisis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menekankan perlunya langkah konkret dan diplomasi yang kuat guna melindungi kepentingan ekonomi nasional. 

"Saat ini, negara dipimpin orang-orang terbaik dari semua kalangan. Ini waktunya mereka buktikan kapasitasnya," lanjutnya.

Kebijakan yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump dinilai sebagai tantangan serius terhadap daya saing produk Indonesia. Jika tidak diantisipasi dengan cepat dan tepat, dampaknya bisa terasa luas, mulai dari sektor ekspor, industri nasional, hingga lapangan pekerjaan.

Adi menyerukan agar para pemangku kebijakan di sektor perdagangan, luar negeri, dan ekonomi bersatu menghadapi tantangan ini. Ia juga mendorong pemerintah untuk memperkuat diplomasi ekonomi serta membuka peluang pasar baru di luar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya