Berita

Kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh/Ist

Politik

Surya Paloh Beri Pelajaran Etika Politik Lewat Sikap Nasdem

MINGGU, 06 APRIL 2025 | 09:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengungkap alasan partainya tidak bergabung dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto karena tahu diri tidak ikut berjuang dalam Pemilu. 

Hal ini disampaikan Paloh saat berada di Denpasar, Bali, Kamis 3 April 2025.

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Surya Paloh sedang memberikan pelajaran etika politik yang penting dalam sistem demokrasi.


“Bagi saya, ini pernyataan yang mantap. Itu kritik kepada partai politik yang kalah pemilu tapi tetap masuk kabinet. Artinya, mereka itu tidak tahu malu dan tidak tahu diri,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 6 April 2025.

Dia menyebut, pernyataan Paloh bersayap. Di satu sisi, Nasdem ingin menegaskan sikap politiknya yang konsisten yaitu jika tidak mendukung Prabowo sejak awal, maka tidak pantas ikut dalam pemerintahan. 

Namun di sisi lain, ini juga bisa dianggap sindiran langsung kepada partai-partai pendukung Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo yang kini mulai menikmati kekuasaan. 

Lebih jauh, Adi menekankan pentingnya konsistensi dalam demokrasi. Ia mendorong agar pihak yang menang membentuk pemerintahan, sedangkan yang kalah seharusnya berada di luar kekuasaan sebagai oposisi.

“Kalau yang kalah pun diajak masuk kabinet, untuk apa ada pemilu? Lama-lama jadi seperti arisan saja. 5 tahun ke depan siapa yang jadi presiden, lalu siapa yang kalah ikut bergabung," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya