Berita

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian/Net

Dunia

Presiden Iran Pecat Wapres Gegara Liburan Mewah di Tengah Krisis

SABTU, 05 APRIL 2025 | 21:44 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, memecat Wakil Presiden untuk Urusan Parlementer, Shahram Dabiri, setelah muncul foto-foto perjalanan mahalnya ke Antartika yang menuai kemarahan publik. 

Keputusan itu diambil di tengah krisis ekonomi Iran yang memburuk akibat hiperinflasi dan melemahnya mata uang nasional.

Seperti dikutip dari AFP, Sabtu 5 April 2025 sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Dabiri bersama seorang wanita yang diidentifikasi sebagai istrinya sedang berpose di dekat kapal pesiar mewah Plancius.


Kapal berbendera Belanda itu dikenal menawarkan ekspedisi eksklusif ke Antartika sejak 2009, dengan tarif sekitar 3.885 Euro atau setara Rp69 juta per orang untuk delapan hari perjalanan.

Pezeshkian, dalam surat resmi yang dirilis kantor berita pemerintah IRNA, menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan meskipun menggunakan dana pribadi.

“Dalam konteks tekanan ekonomi yang masih sangat dirasakan rakyat, perjalanan mahal oleh seorang pejabat, bahkan jika dibayar sendiri, tetap tidak bisa diterima,” tulis Pezeshkian dalam suratnya.

Ia merupakan seorang dokter berusia 64 tahun dan orang dekat Pezeshkian, yang diangkat sebagai wakil presiden pada Agustus 2024. 

Namun, foto-foto perjalanannya ke Antartika memicu kritik keras, termasuk dari para pendukung Pezeshkian sendiri yang mendesak agar Dabiri segera dicopot.

Kantor Dabiri sempat menjelaskan bahwa perjalanan tersebut dilakukan sebelum ia menjabat di pemerintahan. Namun klarifikasi itu gagal meredakan kemarahan publik, yang menganggap tindakannya tidak sensitif terhadap penderitaan rakyat.

Pemecatan ini menjadi tekanan politik terbaru bagi Presiden Pezeshkian, yang terpilih tahun lalu dengan janji memperbaiki kondisi ekonomi Iran. 

Sebelumnya, pada awal Maret 2025, Menteri Ekonomi Abdolnasser Hemmati juga diberhentikan oleh parlemen setelah inflasi melonjak tajam dan nilai tukar mata uang Iran terjun bebas terhadap dolar.

Presiden Iran saat ini memiliki 12 wakil presiden dengan tugas khusus di berbagai bidang, termasuk anggaran, veteran, energi, hingga urusan perempuan dan keluarga. 

Selain itu, presiden juga dibantu oleh 19 menteri, seorang sekretaris kabinet, dan kepala staf.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya